BerbaktiKepada Orang Tua .Assalamu’ alaikum Wr. Wb ‫الحمد لله وحده والصل ة والسل م على من ل نبي بعده و‬ : ‫على اله وصحبه ومن وله اما بعد‬ Hadirin yang terhormat bapak ibu serta teman-teman sekalian yang ..berbahagia Alhamdulillah Puji syukur milik Allah yang telah memberikan kita
Pantun Orang Tua – Pantun yang berhubungan dengan orang dewasa yang berkaitan dengan adat, budaya, agama, nasehat dan hal lain yang berisi petuah disebut dengan pantun orang tua. Pantun jenis ini merupakan kelompok pantun yang dapat dibedakan isinya karena berfokus pada pesan atau nasehat dari orang tua untuk anaknya. Sejatinya pantun merupakan karya sastra lama yang terdiri dari empat baris dengan 8 sampai 12 suku kata pada setiap baitnya. Dengan dua baris pertama sebagai sampiran dan dua baris terakhir sebagai isi yang berpola a-a-a-a atau a-b-a-b. Agar lebih paham, simak penjelasan berikut mengenai jenis dan contoh pantun ini. 1. Pantun Nasehat Seperti namanya, pantun nasehat mengandung nasehat atau arahan orang tua untuk mengarahkan anaknya. Karena ditujukan bagi anak-anak, orang tua harus memilih kosa kata dan gaya bahasa yang mudah dimengerti. Tentunya pesan yang disampaikan harus dinyatakan secara eksplisit atau tersurat agar anak tidak lagi harus menerka-nerka. Sama seperti pantun pada umumnya, dalam 1 bait pantun nasehat terdiri dari 4 baris. Dimana tiap baris pantun terdiri dari 8 sampai 12 suku kata dan berirama a-a-a-a atau a-b-a-b. Pesan yang akan disampaikan harus berada pada 2 baris terakhir pantun dengan sampiran di 2 baris awal. Berikut contoh pantun nasehat untuk menasehati anak-anak Sakit kepala jangan diurut Agar nanti tak kelabu Jadilah anak yang penurut Dengar kata ayah ibu Baca Juga Pantun Perkenalan 2. Pantun Agama Tentunya orang tua menginginkan anak-anaknya menjalani hidup benar seturut dengan agama yang dianutnya. Salah satu pantun yang bisa dijadikan nasehat dan pedoman dalam menjalani hidup yaitu pantun agama. Dalam pantun agama, kata-kata nasehat yang mengandung nilai dan prinsip keagamaan menjadi pokok utamanya. Tidak hanya berisi pengetahuan akan agama, pantun ini juga memuat larangan yang tidak boleh dilakukan menurut agama. Menggunakan pantun agama untuk menasehati anak tentunya patut dicoba oleh orang tua. Berikut contoh pantun orang tua agama untuk mengarahkan anak-anak sesuai nilai dan prinsip keagamaan Jika hati terasa gundah Jangan buat doa bersela Dari sekarang rajin ibadah Taat perintah Tuhan dapat pahala 3. Pantun Adat Adat istiadat merupakan budaya bangsa yang tidak boleh ditinggalkan. Dengan adanya pendidikan mengenai adat istiadat diharapkan anak-anak lebih mencintai budayanya. Hal ini dilakukan agar ketika dewasa kelak anak-anak tidak meninggalkan budaya bangsanya. Untuk mengajari anak tentang pentingnya budaya bangsa, orang tua dapat mengenalkan pantun adat kepada anaknya. Karena mengandung nilai budaya, pantun adat harus dibuat dengan menggunakan kosa kata dan gaya bahasa yang mudah dimengerti. Berikut contoh pantun orang tua mengenai adat agar anak-anak mencintai budayanya Ada bebek paruhnya monyong Sama juga dengan angsa Mari saling gotong royong Menjaga budaya identitas bangsa 4. Pantun Jenaka Tidak hanya anak-anak, orang tua juga senang mendengar lelucon atau kata-kata jenaka untuk menghibur diri untuk menghilangkan penat. Pantun jenaka merupakan salah satu jenis pantun yang berisi lelucon sehingga menghibur pendengarnya. Karena berisi kata-kata jenaka yang menghibur tentunya pantun yang satu ini cocok digunakan untuk menasehati atau bahkan bermain bersama anak. Sama seperti pantun pada umumnya, satu bait pantun jenaka terdiri dari empat baris dengan 8 sampai 12 suku kata. Dengan dua baris pertama sebagai sampiran dan dua baris terakhir sebagai isi, pantun jenaka harus membuat pendengar terhibur. Berikut merupakan contoh pantun orang tua jenaka yang dapat ditujukan bagi anak-anak Pergi imlek dapat angpau Pulang-pulang liat barong Anak siapa masih bau Senyum lucu tapi giginya ompong 5. Pantun Karmina Pantun karmina atau yang juga disebut sebagai pantun kilat merupakan jenis pantun dua seuntai dimana hanya terdiri dari dua baris dalam satu baitnya. Biasanya pantun ini merupakan ucapan atau penggambaran secara langsung kepada seseorang. Ciri khas dari pantun ini yaitu terdiri dari 2 baris dalam 1 bait pantunnya. Meskipun hanya terdiri dari 2 baris, pantun jenis ini mengandung rayuan dan perintah yang merupakan 2 hal bertentangan. Tentunya jenis pantun ini cocok disampaikan kepada anak-anak dengan maksud menasehati. Berikut contoh pantun orang tua dalam bentuk karmina yang cocok untuk mengarahkan anak-anak Burung gagak makan terong Jadi anak jangan suka bohong 6. Pantun Suka Cita Banyak cara dapat dilakukan untuk menggambarkan atau mengekspresikan kebahagiaan yang ada dalam diri. Tidak hanya anak-anak, orang tua juga dapat menggambarkan kegembiraannya melalui pantun. Pantun suka cita merupakan salah satu jenis pantun yang berisi kata-kata bahagia atau sukacita penulisnya. Tidak hanya menggambarkan perasaan diri, orang tua juga dapat menggunakan pantun ini sebagai pujian kepada anaknya. Tentunya pujian juga merupakan salah satu gambaran kebahagiaan orang tua kepada anaknya. Berikut contoh pantun orang tua suka cita yang dapat ditujukan kepada anak-anak sebagai bentuk pujian dan kebahagiaan diri Makan sayur dengan makaroni Sudah kenyang malah malas Senangnya hati di hari ini Lihat adik juara kelas 7. Pantun Rima a-a-a-a Menurut rimanya, terdapat 2 jenis pantun salah satunya pantun dengan pola rima a-a-a-a. Biasanya dalam satu bait pantun terdapat sampiran dan isi yang terletak pada dua baris awal dan dua baris akhir pantun. Sama halnya dengan pantun lain, pantun jenis ini memiliki aturan penulisan yang harus diikuti. Dalam pantun jenis ini, tiap kata akhir dari baris pantun memiliki akhiran huruf yang sama. Karena terasa lebih sulit dibuat, pantun dengan pola rima berikut jarang untuk digunakan. Meskipun terkesan lebih sulit tetap saja banyak jenis pantun yang dibuat dengan rima a-a-a-a. Senyum manis pipi merona Tambah indah karena mutiara Jika ingin hidup penuh makna Peduli lah kepada saudara 8. Pantun Rima a-b-a-b Pada saat ini ada berbagai jenis pantun yang dikelompokkan berdasarkan bentuk dan isinya sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam. Kosakata kekinian dengan pesan tersurat membuat karya sastra ini bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi orang tua kepada anaknya. Selain berima a-a-a-a, ada juga pantun yang memiliki rima a-b-a-b. Pantun dengan rima a-b-a-b memiliki akhiran huruf yang berbeda pada tiap barisnya. Pola ini merupakan pola rima yang paling banyak digunakan dalam pantun karena terbilang cukup mudah. Berikut adalah contoh pantun yang memiliki rima a-b-a-b yang dapat dibuat Berbaris rapi harus sejajar Menatap lurus dengan mata Jadi anak jangan malas belajar Agar tercapai cita-cita 9. Pantun Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan khususnya anak-anak. Dengan memiliki pendidikan yang baik tentunya orang tua mengharapkan anak-anaknya memiliki masa depan yang cerah. Namun kerap kali anak-anak lalai dan tidak memahami pentingnya pendidikan terlebih ketika dewasa kelak. Sesuai namanya, pantun pendidikan merupakan salah satu jenis pantun yang secara garis besar berisi pendidikan dan semangat belajar. Berdasarkan pengertian tersebut, orang tua dapat menggunakan pantun pendidikan untuk memotivasi belajar anak agar lebih semangat. Berikut contoh pantun pendidikan yang dapat digunakan orang tua untuk menasehati dan menyemangati anak belajar Beli kayu untuk dibakar Jangan disimpan agar tak sesal Saat muda harus rajin belajar Agar kelak tak menyesal 10. Pantun Berbakti Salah satu kewajiban anak yaitu berbakti pada orang tua dengan mendengar nasehatnya. Berbakti atau bakti merupakan salah satu sikap yang ditunjukkan untuk menggambarkan kesetiaan. Tentunya banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan anak selalu berbakti pada orang tua. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan pantun. Pantun merupakan karya sastra yang dapat berisi pesan dan nasehat serta pedoman dengan maksud mengarahkan ke arah yang positif. Berikut contoh pantun orang tua yang dapat digunakan untuk menasehati anak perihal berbakti Anak perempuan main boneka Boneka mata biru tua Jadi anak jangan durhaka Berbakti dan dengar kata orang tua 11. Pantun Orang Tua 2 Bait Tidak hanya terdiri dari satu bait, pantun juga bisa dibuat dengan banyak bait. Pantun seperti ini termasuk dalam pantun gurindam. Gurindam merupakan salah satu bentuk puisi lama yang terdiri dari banyak bait. Namun setiap baitnya hanya terdiri dari dua baris dengan sajak a-a, b-b dan seterusnya. Setiap bait pantun yang dibuat memiliki hubungan sebab akibat yang saling berkaitan. Setiap barisnya mengandung sampiran dan isi dengan maksimal terdiri dari 10 kata. Meskipun demikian, isi pantun harus tetap memiliki tujuan untuk menasehati dan mengarahkan. Berikut adalah contoh pantun 2 bait yang saling berkaitan Bait 1 Jika belajar jangan ditunda Jangan karena masih muda Bait 2 Jika terus menerus menunda Hilang lah kesempatan berharga 12. Pantun Berbalas Salah satu seni kuno yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan saat ini yaitu seni berbalas pantun. Dahulu berbalas pantun biasanya digunakan untuk saling berinteraksi atau sahut menyahut dengan orang lain. Seni satu ini dapat dengan mudah dijumpai dalam berbagai kesempatan baik itu acara formal maupun non formal. Dalam acara formal biasanya berbalas pantun dihadiri oleh pemuka adat atau seseorang yang dituakan dengan sebuah aturan yang harus diikuti oleh masyarakat. Beda halnya dengan acara non formal yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Berbalas pantun juga dapat digunakan oleh orang tua sebagai sarana hiburan positif bagi anaknya. Lari cepat seekor keledai Tanpa lelah sampai Malaysia Jika anak mama memang pandai Apa nama ibukota Indonesia? Balasan Tadi malam hujan badai Sekarang malah jadi cerita Memang adek anak pandai Jawabannya jelas Jakarta Baca Juga Pantun Selamat Datang 13. Pantun 4 Baris Karena merupakan karya sastra fleksibel, pantun terus mengalami perubahan mulai dari gaya bahasa hingga penyampaian tujuannya. Dahulu pantun menggunakan kosakata yang arkais dengan pesan tersirat sehingga memiliki makna yang dalam. Tentunya jika tidak mengalami perubahan pantun seperti itu akan ditinggalkan terlebih oleh anak muda. Seiring perkembangannya, ada beragam jenis pantun yang berisi pesan serta nasehat positif bagi anak muda. Kebanyakan pantun yang dijumpai biasanya terdiri dari 4 baris dalam setiap baitnya. Berikut contoh pantun 4 baris yang mengandung nasehat bagi anak-anak Pergi sekolah pagi-pagi Jam sekolah ternyata mundur Haruslah rajin gosok gigi Sebelum beranjak tidur Demikianlah penjelasan mengenai pantun orang tua beserta contohnya. Tidak hanya mengandung makna dan tujuan, isi pantun juga mengandung nasehat yang membangun sikap dan perilaku anak-anak. Kosakata kekinian dengan pesan tersurat membuat karya sastra ini bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi orang tua kepada anaknya. Dengan menasehati anak sejak dini untuk berperilaku baik tentunya membuat anak-anak lebih mengerti dan menghargai sekitarnya. Tidak hanya sebagai sarana untuk menasehati, pantun juga dapat menjadi sarana pembelajaran dan hiburan bersama anak. Hal ini juga mampu mendorong anak lebih cerdas dan kreatif. Belikoleksi Berbakti Kepada Orang Tua online lengkap edisi & harga terbaru December 2021 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Pantun ialah puisi melayu lama asli dari indonesia yang terdiri atas sampiran dan juga isi dengan rima a-b-a-b. Pada dasarnya Kata “Pantun” tersebut berasal dari bahasa jawa kuno yakni tuntun, yang berarti ialah mengatur atau menyusun. Pantun merupakan sebuah karya yang tidak hanya mempunyai rima dan juga irama yang indah, tetapi juga memiliki makna yang penting. Pantun tersebut awalnya adalah karya sastra indonesia lama yang diungkapkan dengan secara lisan, tetapi dengan seiring berkembangnya zaman sekarang pantun itu mulai diungkapkan dengan tertulis. Pantun juga ialah suatu karya yang dapat menghibur dan juga mendidik serta juga menegur. Pantun adalah suatu ungkapan perasaan dan juga suatu pikiran, dikarenakan ungkapan itu disusun dengan kata-kata yang sedemikian rupa sehingga dapat sangat menarik untuk didengar atau juga dibaca. Pantun tersebut menunjukkan bahwa indonesia mempunyai ciri khas tersendiri untuk dapat mendidik dan juga menyampaikan hal yang bermanfaat. CIRI –CIRI PANTUN Pantun mempunyai Bait, pada tiap-tiap bait pantun itu disusun oleh baris – baris. Satu bait tersebut terdiri atas 4 baris . yaitu baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. baris terdiri atas 4 sampai 6 kata. Setiap bait pantun terdiri dari sampiran dan juga isi. Pada Baris pertama dan juga kedua adalah sampiran, baris ketiga dan juga keempat ialah isi. Walaupun sampiran tersebut tidak berhubungan secara langsung dengan isi, tetapi lebih baik jika kata – kata pada sampiran itu ialah suatu cerminan dari isi yang hendak disampaikan Pantun itu Bersajak a-b-a-b atau juga a-a-a-a. Penting Ciri – ciri pantun ialah yang terdapat di atas, kita harus dapat mengenali ciri – ciri pantun agar dapat membedakan anatara pantun dengan puisi lama yang lain. Contohnya ialah ada yang mengatakan bahwa terdapat suatu pantun 2 baris, dan hal tersebut adalah pendapat yang keliru salah, dikarenakn yang dua baris itu merupakan karya puisi lama yang disebut dengan Gurindam. MACAM – MACAM PANTUN Pantun Berdasarkan Siklus Kehidupan usia , ialah sebagai berikut Pantun Anak – Anak ialah suatu pantun yang berhubungan dengan suatu kehidupan pada masa anak – anak. Pantun tersebut dapat menggambarkan suatu makna kegembiraan maupun kesedihan. Pantun Orang Muda ialah suatu pantun yang berhubungan dengan suatu kehidupan pada masa muda. Pantun tersebut biasanya berartikan mengenai perkenalan, Hubungan Asmara rumah tangga, dan Perasaan kasih sayang, iri, dll, serta juga nasib. Pantun Orang tua ialah suatu pantun yang berhubungan dengan Orang Dewasa Tua. Biasanya mengenai suatu Adat Budaya, Agama, Nasihat, dan lain sebagainya. Pantun Berdasarkan Isinya , ialah sebagai berikut Pantun Jenaka ialah pantun yang berisikan mengenai hal – hal lucu dan juga menarik. Pantun Nasihat ialah suatu pantun yang berisikan mengenai suatu nasihat, yang bertujuan untuk mendidik, dengan cara memberikan suatu nasihat mengenai moral, budi perkerti, dan lain sebagainya. Pantun Teka – Teki ialah suatu pantu yang berisikan suatu teka teki, dan juga biasanya para pendengar atau juga pembaca akan diberi kesempatan untuk dapat menjawab atau menerka teka – teki pantun itu. Pantun Kiasan ialah suatu Pantun yang berisikan mengenai suatu kiasan yang biasanya untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat. Contoh Pantun Nasehat Contoh Pantun Jenaka Contoh Pantun Muda Contoh Pantun Talibun Contoh Pantun Perkenalan Contoh Pantun Cinta Contoh Pantun Lucu Contoh Pantun Karmina Contoh Pantun Kilat Contoh Pantun Teka Teki Contoh Pantun Tua Contoh Pantun Anak-Anak Contoh Pantun Kiasan Contoh Pantun Agama Contoh Pantun Pendidikan Contoh Pantun Berbalas Contoh Pantun Kesehatan Ciri-ciri Syair Pentun Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya. Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan. Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran. Mempunyai pola A-A-A. Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata. Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita. Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur. Contoh PantunTerbaik dan Terbaru Berikut ini adalah kumpulan pantun nasehat agar berbakti kepada orang tua. Terdiri dari beberapa judul Pantun nasehat Berbakti Kepada Ibu Pantun nasehat berbakti kepada bapak Pantun nasehat berbakti kepada orang tua. Pantun Nasehat Berbakti Kepada Ibu Contoh pantun nasehat berbakti ke orang tua Terbang tinggi burung merpati, Masak kue tambah mentega. Kepada Ibu wajib berbakti Sebagai jalan menuju surga. Hangat minuman dari lada, Segar pula rasa selasihnya. Rindu hati kepada Ibunda Rindu akan kasih sayangnya. Jangan suka merasa nestapa, Cari teman yang jenaka. Jasa ibu jangan dilupa Kalau dilupa akan durhaka. Dalam kolam ikan berenang, Ikan laut ikan cakalang. Kasih ibu selalu terkenang, Tempat jauh, inginku pulang. Pencuri suka mengendap-endap, hendak mengambil kamera. Masakan emak paling sedap, Walau biasa, bangkit selera. Pantun Nasehat Berbakti Kepada Ayah Hari panas meminum nira, Baru dipetik segar rasanya. Pengorbanan ayah tiada terkira, Sehingga anak-anak hidup bahagia. Jembatan besi jembatan baja, Beji besar jadi penyangga. Siang malam pergi bekerja, Agar tak sengsara semua keluarga. Angin kencang daun terbawa, Banyak buah pada dahannya. Untuk ayah kupanjatkan doa, Semoga mendapat ampunan-Nya. Main di jurang sangat bahaya, Jurang dalam banyak batunya. Moga-moga Ayah bahagia, Melihat anak-anak sukses semua. Pantun Nasehat Menghormati Orang Tua Walau hitam arang kelapa, Jika dibakar api membara. Hormati olehmu Ibu Bapak, Ridha Allah ada pada ridhanya. Waktu kecil menonton kartun, Punya mainan suka rebutan. Kepada Ibu mestilah santun, Berbicara sopan penuh kelembutan. Padi digiling menjadi beras, Kalau dicium wangi harumnya. Jangan suka berbicara keras, Nanti sakit hati Ibunda. Bekerja keras tubuhpun lelah, Makan nasi lauknya kerang. Jangan sesekali berkata ah’ Bicaralah sopan penuh kasih sayang.
AyatTentang Berbakti Kepada Orang tua Ayat tentang berbakti kepada orang tua adalah ayat-ayat Alquran yang merupakan firman Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā, dimana di dalam ayat tersebut berisi tentang perintah untuk berbakti kepada kedua orang tua. Berbakti kepada orang tua atau birrul walidain adalah amal shalih yang utama dan dicintai oleh Allah Subḥānahu Wa Ta’ālā.
- Pernahkah Adjarian membuat pantun dengan tema berbakti kepada orang tua? Membuat contoh pantun berbakti kepada orang tua bisa menjadi salah satu ungkapan sayang kepada mereka. Tak perlu terlalu rumit untuk membuat pantun berbakti kepada orang tua, Adjarian bisa menggunakan diksi atau pemilihan kata yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. O iya, pantun ini dibahas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMP di dalam materi puisi rakyat. Yap, pantun merupakan salah satu bentuk puisi rakyat, Adjarian. Pantun adalah puisi rakyat yang memiliki empat baris dalam satu bait, terdiri atas 8-12 suku kata tiap lariknya dan bersajak a-b-a-b. Selain belajar tentang pengertian dan ciri-ciri pantun, nantinya Adjarian juga diminta untuk membuat pantun dengan berbagai tema, salah satunya berbakti kepada orang tua. Nah, di bawah ini sudah ada beberapa contoh pantun berbakti kepada orang tua yang bisa dijadikan sebagai referensi. Langsung saja kita simak bersama, yuk! 5 Contoh Pantun Berbakti kepada Orang Tua 1. Contoh pantun berbakti kepada orang tua 1 Baca Juga Contoh Pantun Tema Kesehatan ContohPidato Tentang Berbakti Kepada Orang Tua Maret 11, 2021 Posting Komentar Pidato adalah suatu kegiatan berupa ucapan dengan susunan yang baik untuk menyampaikan gagasan kepada orang banyak. Pidato bertujuan untuk mempengaruhi orang lain agar mengikuti kemauan atau maksud kita dengan suka rela. Pidato juga merupakan suatu Pantun Berbakti Kepada Orang Tua – Ada banyak sekali pantun berbakti kepada orang tua yang dapat Kamu jadikan sebagai pengingat untuk selalu menghormati mereka. Mungkin saja sebagai anak, Kamu bisa menunjukkan perasaan kasih sayang dan hormat tersebut untuk ayah dan ibu yang sudah mendidik dan merawat sedari kecil. Pernahkah Kamu membuat pantun yang bertemakan untuk orang tua? Menulis pantun sendiri kepada mereka menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa sayang kepada mereka. Memang tidak terlalu rumit namun ada banyak sekali diksi dan pilihan kata yang menarik dapat dipilih di dalamnya. Terlebih bagi Kamu yang sudah hidup jauh dari orang tua karena berbagai alasan seperti pendidikan dan pekerjaan. Tentunya akan lebih sering rindu dan kangen dengan mereka. Maka dari itu, jika masih hidup bersama didalam satu rumah manfaatkan saja waktu sebaik mungkin untuk berbakti ke mereka. Contoh Pantun Berbakti Kepada Orang TuaRekomendasi Artikel contoh pantun berbakti kepada orang tua Berikut ini adalah contoh pantun berbakti kepada orang tua yang dapat kamu jadikan sebagai cara yang unik untuk menunjukkan kasih sayang pada mereka. Tentunya sebagai anak pun memiliki rasa sayang yang begitu besar untuk ayah dan ibu. Sudah sewajarnya bagi anak-anak menunjukkan kasih sayang kepada mereka. Terlebih bagi anak rantau yang mudah rindu kepada ayah dan ibu karena sudah lama hidup jauh dari mereka. 1. Cari peti di tangah guaGuanya gelap tiada pelitaMari berbakti kepada orang tuaSebab tanpanya, kita bukan apa-apa. 2. Bawa tenda ke SomaliaSerdadu sembunyi di dalam guaApa tandanya anak yang mulia?Selalu berbakti pada orang tua. 3. Pohon jati jumlahnya duaKayunya dibawa ke kota BelgiaCara berbakti pada orang tuaSelalu berusaha membuat bahagia. 4. Baju putih terlihat basahBaru dicuci sama AmandaBila hati terasa susahTeringat diri pada ibunda. 5. Tanah dibakar menjadi bataBuah semangka menjadi jamuWahai ayah ibu tercintaSelamat malam dari anakmu. 6. Bayi tidur dalam kelambuHabis makan buah pepayaBetapa hangat kasih ibuBagai cahaya sang surya. 7. Cendrawasih bukan pelikanBurung dara melayang-layangTerima kasih kami sampaikanKepada ayah yang tersayang. 8. Nasi dimakan terasa mentahUbi dikukus bersama tebuJadi anak jangan membantahRajin membantu ayah dan ibu. 9. Tebu manis kesukaan PandaMakan satu penuh nostalgiaKasih sayang ayah dan bundaMenjadikan hati rasa bahagia. 10. Sore hari berhembus topanPohon tumbang menjadi delapanAnak baik, anak yang sopanKelak bahagia di masa depan. 11. Baju merah berhias rendaTebu manis terperas sepahAyah bunda telah tiadaKemana rindu hendak tertumpah. 12. Jangan dimakan buah berduriBaru dipetik di kota DeliIbu berjuang setiap hariBadan letih tidak peduli. 13. Rumah kotor oleh jelagaJelaga hadir di sia-siakan keluargaSupaya hidup tidak sengsara. 14. Peta di buku tiada arahnyaJalan ke seberang buat latihanAnak yang patuh orang tuanyaAkan disayang oleh Tuhan. 15. Keris patih benda pusakaBentuknya aneh tidak biasaJangan menjadi anak durhakaKelak hidupnya bakal tersiksa. 16. Buah merah dari PapuaPaling enak si buah semangkaPatuhilah nasihat orang tuaJika tak ingin jadi durhaka. 17. Bukan di kebun menangkap ikanNamun di sana menanam kurmaJika nasehat sedang diberikanSelalu dengarkan dengan seksama. 18. Ular panjang namanya nagaMeliuk-liuk punya mahkotaTiada harta yang berhargaSelain keluarga yang tercinta. 19. Surya muncul fajar menjelangPenuhi dunia dengan cahayaAyah ibu selalu berjuangAgar keluarga hidup bahagia. 20. Gajah ngamuk berbuat ulahMasuk selokan badannya basahJika tidak masuk sekolahAyah bunda pastilah resah. 21. Zaman purba hidup di guaTangkap rusa, dapatnya anoaTuruti perintah orang tuaTiap solat tak lupa berdoa. 22. Gunung Merbabu tumbuh talasBanyak pula macan dan rusaKasih Ibu tiada terbalasMengalir terus sepanjang masa. 23. Dari Italy lalu ke BelandaDuduk sendiri di kursi depanTerima kasih kepada bundaTiap hari siapkan sarapan. 24. Gambar tabu jangan diunggahRanah hukum siap menjeratOrang tua jangan disanggahAgar selamat dunia akhirat. 25. Habis berlari terasa payahAda kolam di kota MekahTerima kasih kepada ayahSiang malam mencari nafkah. 26. Ada bubu dimakan ngengatBubu terikat dengan sangatKasih ibu begitu hangatKepadanya selalu teringat. 27. Anak katak di pinggir sawahAnak lembu di depan tamanKasih anak sepanjang galahKasih ibu sepanjang zaman. 28. Angin bertiup daun bergoyangLama-lama menghempas anak yang penyayangBuat bangga ayah dan bunda. 29. Tali panjang tolong ikatkanTertiup angin melayang-layangDoa tulus kita panjatkanUntuk orang tua tersayang. 30. Naik mobil melihat pandaPanda muncul dari pinggir desaRindu hati pada ayah bundaIngin memeluk segenap rasa. 31. Ke Sebatik pergi berburuPulang-pulang bawa pepayaAnak baik menghormati guruBerbakti jua pada orang tua. 32. Hari sabtu menangkap ikanIkan digoreng saus tomatDoa selalu kita panjatkanUntuk ortu yang terhormat. 33. Warga desa akan berpindahBadan sehat kuat tenagaPermata yang paling indahDialah sebuah keluarga. 34. Bunga selasih ditancapkanAgar indah dipandang mataTerima kasih kami ucapkanUntuk ibu yang tercinta. 35. Gadis cantik remang-remangWajahnya semu namanya MayangWaktu kecil kita ditimangAyah dan ibu harus disayang. 36. Sungguh indah bunga selasihBanyak dicari warga kotaSayangi ibu yang penuh kasihBerletih-letih menjaga kita. 37. Keluar kereta naik ke kapalWarnanya coklat dan agak merahJadi anak janganlah nakalSupaya ayah tiada marah. 38. Ada gula ada semutSemut merah di tengah lautJadi anak harus penurutJangan bantah dan banyak mulut. 39. Menggali ubi membawa kapakDibuat kolek dengan mentegaHormati ibu dan juga bapakAgar kelak diberikan surga. 40. Tanah subur dibuat kolamBunga dipetik dari hutanKasih Ibu begitu dalamLebih dalam dari lautan. 41. Sungguh besar buah kelapaPetik satu nikmati rasaKehangatan bunda takkan terlupaKan terkenang sepanjang masa. 42. Sungguh panjang si ikan pariBerenang-renang hingga ke tepiHilang harta bisa dicariHilang kasih kan terasa sepi. 43. Tepi sawah tempat berkemahPadi berbuah dipanen JamilahIkuti nasihat ibu di rumahJangan malas dan suka berkilah. 44. Langit mendung berwarna kelabuBintang bersinar terlihat limaBetapa damai di sisi ibuTerasa kasihnya hingga ke sukma. 45. Pisau tajam berbahan bajaLama-lama menjadi patahHormati ayah yang bekerjaBerjuang untuk memberi nafkah. 46. Dari Jogja jalan ke JakartaSambil membawa sebuah tendaWalau permata berjuta-jutaTakkan terbalas jasa ayah bunda. 47. Pergi ke kota buat melayatNaik kereta bersama Pak DayatWalau luka tersayat-sayatKasih bunda sepanjang hayat. 48. Anak Sunda pergi ke JakartaPergi ke sana bersama YuliaAyah bunda tak pinta permataHanya berharap anaknya mulia. 49. Ke sekolah membawa bukuKakak pergi membeli tebuJaga sikap dan tingkah lakuJangan lukai hati ayah ibu. 50. Ada hantu di pohon mentimunDaunnya subur terlihat ranumRajin membantu, jangan melamunAyah dan ibu buat tersenyum. 51. Pupuklah tanah buat disemaiLetakan bunga depan berandaIstana megah penuh damaiHanya ada di tangan bunda. 52. Canda-canda saat wisataSuasana ceria mencuci mataAyah dan bunda ibarat pelitaMenuntun kita jauh dari gulita. 53. Ke Jepara bawa celanaAda goa lobangnya duaKata mutiara takkan bermaknaTanpa doa dari orang tua. 54. Jalan mulus di NicaraguaNegara lama di benua AfrikaCinta yang tulus, cinta orang tuaJangan membuat hatinya terluka. 55. Ada perban di bawah gelasGelas digosok memakai amplasOrang tua berkoban teramat ikhlasKewajiban anak untuk membalas. 56. Kue dikukus tambah kelapaBiar enak, sedap dirasaCinta yang tulus mama dan papaTakkan usang sepanjang masa. 57. Ke Singaraja bersama TiaraSejenak berhenti, minum aquaPercuma saja dapat juaraJika tak hormati orang tua. 58. Datang raja mencari buayaBuaya besar kepala peyangPercuma saja menjadi kayaJika orang tua tiada disayang. 59. Sifat pemalas suka menggerutuMakan daun sebagai jamuAnak mulia hormati ortuItulah tanda dia berilmu. 60. Petik duku saat berkemahDuku dibawa ke kota MekkahHormatilah ortu yang di rumahKarena akan membawa berkah. 61. Paku lepas harus dipaluPalu dibawa oleh Sang RatuBila belajar tekunlah selaluJangan ingkar nasihat ortu. 62. Kain batik dipakai berburuDekat kali ketemu buayaAnak baik menghormati guruJuga berbakti pada orang tua. 63. Pohon besar jangat dipahatKarena itu pohon keramatJika ayah memberi nasihatAyo dengarkan secara cermat. 64. Bunga selasih ditancapkanAgar indah dipandang mataTerima kasih aku ucapkanUntuk ayah bunda yang tercinta. 65. Cendrawasih bukan pelikanBurung hantu melayang-layangTerima kasih aku sampaikanKepada ayah ibu yang tersayang. Itulah tadi kumpulan pantun berbakti kepada orang tua yang dapat Kamu jadikan pengingat diri sendiri agar senantiasa sayang kepada mereka. Jangan pernah menjadi anak yang durhaka dan berani pada ayah dan ibu. Tentu saja hal ini mengundang kesalahan jika berani kepada mereka. Ada banyak sekali pantun berbakti kepada orang tua yang mungkin bisa Kamu jadikan sebagai cara untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada amerika. Jangan pernah ragu jika ingin mengungkapkan perasaan tersebut pada ayah dan ibu melalui cara-cara yang unik.
TRIBUNPEKANBARUCOM - Pantun melayu berikut ini berisi nasehat untuk hormat dan memuliakan orang tua. Pantun ini karya Almarhum DR (HC) Tenas Effendy, Budayawan Riau yang jasa-jasanya sangat
 Edukasi Senin, 29 Mei 2023 - 1523 WIB Ilustrasi Mainan Edukasi Anak VIVA Edukasi – Salah satu cara berbeda orang tua dalam menasihati atau memuji imbauan anak adalah dengan pantun. Selain bisa mengenalkan dunia mereka pada pantun sejak dini, cara ini dipercaya juga bisa lebih diterima dengan mudah oleh si kecil karena pembawaannya yang VIVA sajikan kumpulan pantun lucu anak-anak yang menghibur sekaligus penuh nasihat. Ilustrasi orang tua ajarkan anak toilet training Amin kau ucap sambil berdoasebaliknya apa yang Anda mauMain game itu ada waktunyaDahulukan PR serta tugasmuJalan-jalan ke Surabayajangan lupa oleh-olehnyaBila wajah kita ceriahidup ini pun terasa manisan dari buah salakDi jual dengan macam-macam hargaJadi anak berbakti lah kepada ibu dan bapakAgar kelak bisa masuk surgaKe pasar beli balon udara Halaman Selanjutnya Di tengah jalan balonnya pecah Kami kirim berita paling update di pagi dan sore hari langsung ke telegram Kamu! Pssst ada quiz dan giveaway juga Topik Terkait Pantun Pantun Jenaka Pantun Anak Anak Anak Pantun Anak Anak Pantun Lucu Viva Edukasi Jangan Lewatkan Sebelumnya ramai seorang wanita yang bernama Bu Siti diusir warga gegara poliandri. Padahal kedua suaminya hidup dengan rukun. Sebanyak 15 madrasah di wilayah Kabupaten Tangerang terdata mengalami kerusakan. Big Bad Wolf Books BBW, bazar buku bertaraf internasional akhirnya dibuka mulai Jumat 26 Mei hingga 5 Juni 2023 mendatang di ICE BSD City, Tangerang. Mantan Kabaharkam Polri, Komjen Pol Purn Arief Sulistyanto, akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan masa studi program Doktor Hukum dengan predikat Summa Cum Laude. Yayasan Pendidikan Bakrie mengumumkan rektor dan wakil rektor baru untuk periode 2023-2028. Perangkat Wi-Fi ini diimplementasikan di 82 titik lokasi di Jawa Barat, yaitu SMA, SMK, SLB, dan beberapa area publik terpilih, terutama di daerah yang belum terjangkau. Terpopuler Mikhayla Eka, selaku orang tua murid mengadu ke Mendikbudristek Nadiem Makarim agar dihapus acara wisuda yang dianggap tidak perlu diadakan di TK, SD, SMP hingga SMA. Kemendikbud Ristek Tanggapi soal penyataan orang tua murid yang mengaku keberatan atas penyelengaraan wisuda di jenjang pendidikan TK, SD, SMP hingga SMA. Dalam beberapa tahun terakhir, perayaan wisuda bukan hanya milik perguruan tinggi. Sejumlah sekolah dari jenjang TK hingga SMA menggelar acara wisuda kelulusan. Resmikan Pankreas Kijara, Komite SMPN 1 Cikarang Utara mengajak wali murid meningkatkan mutu pendidikan melalui pembangunan fasilitas sekolah. Poin tambahan itu hanya berlaku bagi lulusan TK yang sudah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional NPSN sehingga anak itu sudah memiliki Nomor Induk Siswa Nasional NISN Selengkapnya  VIVA Networks Komisaris Suzuki Indonesia, Soebronto Laras mengatakan, masih menunggu kebijakan pemerintah, dan dana segar dari konglomerat yang bersiap bikin pabrik kendaraan listrik. Modifikasi Aerox itu mengusung tema Camel Yamaha Moto GP Team, yang merupakan livery ikonik yang dikenakan pada motor YZR-M1 milik pembalap legendaris Valentino Rossi. Selengkapnya  Isu Terkini
Discovershort videos related to pantun berbakti pada orang tua on TikTok. Watch popular content from the following creators: Pena_Habib(@pena_habib), Pdt. Obaja Tanto Setiawan(@psobaja), Masruroh Msi pasuruan(@masrurohmsipasuruan), Dalamislam.com(@dalamislamcom), Juragan Sirwal(@juragan.sirwal), Kunayu(@kunayu1210),
Contoh Pantun Berbakti Kepada Orang Tua Sangat Menyentuh Hati - Pantun dalam bahasa Minangkabau berarti petuntun. Jaman dahulu, orang senang bermain balas pantun karena pantun dinilai bisa membuat orang lebih kreatif dalam merangkai kata. Nah, jika Anda salah seorang penggemar pantun, berikut adalah pantun berbaikti pada orang Berbakti Pada IbuBurung Bangau terbang tinggi,Panggang roti pakai Ibu harus berbakti,Kalau mau masuk Jahe ditambah lada,Ditambah gula sangatlah kangen pada Ibunda,Kangen akan pelukan sedih karena nestapa,Hendaklah cari teman lupakan jasa Ibunda,Kalau tidak ingin laut ikan berenang,Di laut banyak ikan ibu harus terkenang,Walau jauh tetaplah malam datang mengendap-endap,Agar tidak ada yang terbangun ibu sangat sedap,Buat lapar dan membangkitkan ke pasar beli kedongdong,Beli sepuluh ribu dapat hati ibu mengandung,Tak pernah sedikitpun ia kucing dengan anaknya,Mengeong minta makan barang baik dengan kesholehannya,Insyaallah balasan surga sudahlah novel sampai menutupi wajah,Mata terpejam dan pulas berdoa dan bermunajah,Doakan anak tak kenal Kamis hari Jumat,Jangan lupa bersedekah walau kau punya dendam kesumat,Terlebih pada ibu yang sayang tiada lengkeng tidak dapat dihitungPanen buahnya beribu-ribuAnak sholeh yang beruntungMendapat Surga karena bakti pada ibuPantun Berbakti Pada AyahCuaca panas tak terkira,Minum air jeruk sebagai pelepas sholeh adalah pelipur lara,Ayah bahagia menjaga kayu diganti baja,Baja besar sebagai sholeh berdoa untuk ayah yang bekerja,Agar bisa terus bersama angin terbangkan daun,Buah pun banyak yang bekerja sepanjang tahun,Doa anak untuk ayah agar selalu diberi gunung sangat berbahaya,Ada jurang dalam yang banyak Ayah selalu bahagia,Melihat anak-anak sukses dan membantu belut di dalam sawah,Belut terjebak dalam hati seorang ayah,Melihat anak pandai tembok tak dapat runtuh,Walau angin badai menerpa baik yang menyayangi ayah,Kelak di akhirat dosa dihapus hilang luas banyak belerang di tepi,Belerang dibawa oleh pemborong .Janganlah jadi anak tak tahu budi,Agar ayah selalu bebek baris berlari-lari,Lari-lari hingga melewati rasa hati ini,Melihat ayah tertawa bahagia sinar bulan di malam hari,Sama halnya dengan kilau bintang yang tak pernah redupAnak sholeh dan baik hati,Membuat ayah selalu anak jangan suka nakal,Kalau nakal orangtua tak akan pergi membawa bekal,Anak sholeh berdoa untuk Berbakti Pada Ayah Ibu Hitam arang kayu dibubu,Dibakar api panas ayah dan ibuKarena kasih sayang mereka tiada cantik hadiah dari kakak,Baju warna hitam tanda ibu tak boleh dibentak,Dapat siksa kubur karena jumlah daun kelapa kering,Hitung dari bagian ibu dan ayah tak dapat dihitung,Kalau dihitung bisa buat botak pantun berbakti pada orang tua yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga bermanfaat dan selamat berpantun. Orangtualah yang berdoa kepada Allah untuk kita, menyekolahkan, mencarikan guru terbaik, diberikan kasih sayang, makanan terbaik, dan lain sebagainya. 8. Cara Berbakti Kepada Kedua Orang Tua. Berbakti kepada kedua orang tua bisa kita lakukan saat orang tua masih hidup, maupun saat mereka telah meninggal. Jakarta - Setiap anak memiliki kewajiban berbakti kepada orang tuanya. Anak bisa ada dan terlahir ke dunia karena orang tua atas izin Tuhan YME. Dengan berbakti kepada orang tua tercinta maka kehidupan kita akan dipenuhi keberkahan. Lirik Lagu Flu - HEIZE feat. CHANGMO Cara Membuang Kasur, Jangan Asal Taruh di Tempat Sampah Arti Belajar beserta Ciri, Jenis, dan Tujuannya Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbakti kepada orang tua, dan satu di antaranya mengekspresikan ungkapan sayang lewat pantun. Hanya, membuat pantun berbakti kepada orang tua merupakan satu di antara hal yang tidak mudah. Bagi kamu yang kesulitan dalam merangkai kata-kata, tidak perlu khawatir. Kamu hanya perlu mencermati beberapa contoh pantun bertema berbakti kepada orang tua di bawah ini. Berikut beberapa contoh pantun berbakti kepada orang tua, yang bisa dijadikan sebagai referensi, dikutip dari laman Diedit dan Pantuncinta2000, Selasa 13/12/2022.Berita Video, Highlights Pertandingan Madura United Vs Bali United pada Senin 12/12/2022Ilustrasi orang tua dan anak. Credits by August de Richelieu1. Cari peti di tengah gua, Guanya gelap tiada pelita. Mari berbakti kepada orang tua, Sebab tanpanya, kita bukan apa-apa. 2. Bawa tenda ke Somalia, Serdadu sembunyi di dalam gua. Apa tandanya anak yang mulia? Selalu berbakti pada orang tua. 3. Pohon jati jumlahnya dua, Kayunya dibawa ke kota Belgia. Cara berbakti pada orang tua, Selalu berusaha membuat bahagia. 4. Baju putih terlihat basah, Baru dicuci sama Amanda. Bila hati terasa susah, Teringat diri pada ibunda. 5. Tanah dibakar menjadi bata, Buah semangka menjadi jamu. Wahai ayah ibu tercinta, Selamat malam dari Pantun Berbakti kepada Orang TuaIlustrasi orang tua dan anak remaja. Sumber Unsplash6. Terbang tinggi burung merpati, Masak kue tambah mentega. Kepada ibu wajib berbakti, Sebagai jalan menuju surga. 7. Hangat minuman dari lada, Segar pula rasa selasihnya. Rindu hati kepada Ibunda Rindu akan kasih sayangnya. 8. Jangan suka merasa nestapa, Cari teman yang jenaka. Jasa ibu jangan dilupa Kalau dilupa akan durhaka. 9. Dalam kolam ikan berenang, Ikan laut ikan cakalang. Kasih ibu selalu terkenang, Tempat jauh, inginku pulang. 10. Hari panas meminum nira, Baru dipetik segar rasanya. Pengorbanan ayah tiada terkira, Sehingga anak-anak hidup Pantun Berbakti kepada Orang TuaIlustrasi orang tua dan anak. Baju merah berhias renda, Tebu manis terperas sepah. Ayah bunda telah tiada, Kemana rindu hendak tertumpah. 12. Jangan dimakan buah berduri, Baru dipetik di kota Deli. Ibu berjuang setiap hari, Badan letih tidak peduli. 13. Rumah kotor oleh jelaga, Jelaga hadir di para-para. Jangan sia-siakan keluarga, Supaya hidup tidak sengsara. 14. Peta di buku tiada arahnya, Jalan ke seberang buat latihan. Anak yang patuh orang tuanya, Akan disayang oleh Tuhan. 15. Keris patih benda pusaka, Bentuknya aneh tidak biasa. Jangan menjadi anak durhaka, Kelak hidupnya bakal Pantun Berbakti kepada Orang TuaIlustrasi orang tua dan anak. Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels.16. Waktu kecil menonton kartun, Punya mainan suka rebutan. Kepada ibu mestilah santun, Berbicara sopan penuh kelembutan. 17. Padi digiling menjadi beras, Kalau dicium wangi harumnya. Jangan suka berbicara keras, Nanti sakit hati ibunda. 18. Bekerja keras tubuhpun lelah, Makan nasi lauknya kerang. Jangan sesekali berkata ah’ Bicaralah sopan penuh kasih sayang. 19. Surya muncul fajar menjelang, Penuhi dunia dengan cahaya. Ayah ibu selalu berjuang, Agar keluarga hidup bahagia. 20. Gajah ngamuk berbuat ulah, Masuk selokan badannya basah. Jika tidak masuk sekolah, Ayah bunda pastilah Pantun Berbakti kepada Orang TuaIlustrasi orang tua dan anak. Sumber foto Zaman purba hidup di gua, Tangkap rusa, dapatnya anoa. Turuti perintah orang tua, Tiap solat tak lupa berdoa. 22. Gunung Merbabu tumbuh talas, Banyak pula macan dan rusa. Kasih Ibu tiada terbalas, Mengalir terus sepanjang masa. 23. Dari Italy lalu ke Belanda, Duduk sendiri di kursi depan. Terima kasih kepada bunda, Tiap hari siapkan sarapan. 24. Gambar tabu jangan diunggah, Ranah hukum siap menjerat. Orang tua jangan disanggah, Agar selamat dunia akhirat. 25. Habis berlari terasa payah, Ada kolam di kota Makkah. Terima kasih kepada ayah, Siang malam mencari nafkah. Sumber Diedit, Pantuncinta2000 Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini. Berikutcontoh pantun nasehat untuk anak yang dikutip dari laman Gramedia.com. Pak Budi pergi tinggal di Bali Setiap pagi rajin olahraga Kamu harus jadi anak berbakti Sehingga orang tua makin cinta. Makna: Seorang anak yang berbakti kepada orang tua akan mendapatkan kasih sayang yang lebih Masih tentang pantun nasehat. Dalam sebuah hadits disebutkan, keridhaan Allah tergantung keridhaan orang tua. Kemurkaan Allah tergantung kemurkaan orang tua pula. Oleh karena itu wajib bagi setiap manusia menghormati orang tuanya. Dengan menghormati dan berbakti kepada orang tua, maka akan mendapatkan berkah. Contoh pantun nasehat berbakti ke orang tua Sehingga hidupnya pun akan dipenuhi kebahagiaan. Jika ingin Allah mengutamakan kita, maka utamakan dulu orang tua. Berikut ini adalah kumpulan pantun nasehat agar berbakti kepada orang tua. Terdiri dari beberapa judul Pantun nasehat Berbakti Kepada Ibu Pantun nasehat berbakti kepada bapak Pantun nasehat berbakti kepada orang tua. Baca juga pantun nasehat tentang kesehatan. Terbang tinggi burung merpati, Masak kue tambah mentega. Kepada Ibu wajib berbakti Sebagai jalan menuju surga. Hangat minuman dari lada, Segar pula rasa selasihnya. Rindu hati kepada Ibunda Rindu akan kasih sayangnya. Jangan suka merasa nestapa, Cari teman yang jenaka. Jasa ibu jangan dilupa Kalau dilupa akan durhaka. Dalam kolam ikan berenang, Ikan laut ikan cakalang. Kasih ibu selalu terkenang, Tempat jauh, inginku pulang. Pencuri suka mengendap-endap, hendak mengambil kamera. Masakan emak paling sedap, Walau biasa, bangkit selera. Pantun Nasehat Berbakti Kepada Ayah Hari panas meminum nira, Baru dipetik segar rasanya. Pengorbanan ayah tiada terkira, Sehingga anak-anak hidup bahagia. Jembatan besi jembatan baja, Beji besar jadi penyangga. Siang malam pergi bekerja, Agar tak sengsara semua keluarga. Angin kencang daun terbawa, Banyak buah pada dahannya. Untuk ayah kupanjatkan doa, Semoga mendapat ampunan-Nya. Main di jurang sangat bahaya, Jurang dalam banyak batunya. Moga-moga Ayah bahagia, Melihat anak-anak sukses semua. Pantun Nasehat Menghormati Orang Tua Walau hitam arang kelapa, Jika dibakar api membara. Hormati olehmu Ibu Bapak, Ridha Allah ada pada ridhanya. Waktu kecil menonton kartun, Punya mainan suka rebutan. Kepada Ibu mestilah santun, Berbicara sopan penuh kelembutan. Padi digiling menjadi beras, Kalau dicium wangi harumnya. Jangan suka berbicara keras, Nanti sakit hati Ibunda. Bekerja keras tubuhpun lelah, Makan nasi lauknya kerang. Jangan sesekali berkata ah’ Bicaralah sopan penuh kasih sayang. Jangan lupa membaca pantun nasehat untuk pemuda. Atau pantun bersajak abab.
CeramahSingkat: Tetaplah Berbakti kepada Orang Tua – Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. 4. Cara Berbakti kepada Orang Tua yang Telah Meninggal. Berkaitan dengan berbakti kepada kedua orang tua kita, orang tua kita itu adalah tiket surga yang paling dekat sama kita, yang paling murah, yang paling mudah. Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:
Pantun orang tua adalah pantun yang berisi tentang nasehat maupun wejangan tentang adat budaya bawah ini beberapa contoh pantun orang tua. Untuk itu, lihat dahulu daftar isinya. kaki anak Belanda,Perjuangan sangat berarti. Dengarkan olehmu ananda,Jadilah anak yang kecil suka bercanda,Walau anak dari sang raja. Inilah nasehat dari ayah bunda,Tekun dan jujur dalam jati berjajar lima,Hujan turun tak reda-reda. Hidup di dunia tak akan lama,Jangan engkau mudah berkicau amat indahnya,Bersiul-siul keluarkan suara. Beginilah adat di dunia,Kadang penuh dengan pinang terbelah dua,Burung tekukur di atasnya. Susah senang selalu ada,Bersyukur adalah ke pasar membeli sarung,Beli satu diberi dua. Walau cinta setinggi gunung,Dunia ini ditinggalkan Jogja kota batik,Banyak barang bernilai seni. Akhirat itu lebih baik,Jadi pada dunia manis buah pepaya,Ambil satu dari kereta. Jika ingin merasa jangan jadi bagus dari sutra,Sepatu mahal kulit rusa. Kalau dunia di pelupuk mata,Kemiskinan selalu surat habis tinta,Tentu mengganti dengan pena. Kepada Allah meminta,Urusan dunia dan akhirat Orang Tua Berisikan Nilai AgamaSebelum dilanjutkan, nikmati dulu pantun cukup sekian terimakasih. Kumpulan pantun yang bisa dipakai untuk acara penutup pidato. puyuh berputar-putar,Dari laut menuju didapat dengan belajar,Bukan dengan beringin pohon melati,Tumbuh di bawah ingin terhibur hati,Ingatlah Tuhan Maha Penyayang. 13. Langit senja warnanya merah,Awan putih bagai terbelah. Makan minum baca bismillah,Diakhiri dengan hamdalah. Rindu Kirimlah surat,Bertanya gambar orang di sana. Carilah bekal untuk akhirat,Supaya kelak masuk ke Rawa banyak buaya,Kakinya empat Jalan melata. Apa gunanya kaya raya?Kalau diperbudak oleh ke Jakarta,Hujan turun badan pun basah. Jika Allah titipkan harta,Banyak-banyaklah manis memakai sendal,Sendal baru warnanya merah. Walau sedikit yang penting halal, Supaya hidup mendapat berkah. manis dari lebah,Lebah menggantung di taman indah. Bilang kau mendapat musibah,Milikilah hati yang bakau banyak akarnya,Bunga mawar banyak durinya. Bila Engkau mendapat bahagia,Banyak-banyaklah memuji diri-Nya. pasir padang rumput,Angin berhembus bawa maut pasti menjemput,Entah muda entah Orang Tua Tentang AdatSebelum berbicara pantun adat, ada baiknya membaca pantun wisata. Yakni pantun tentang wisata alam, budaya, maupun kuliner. bertiup di para-para,Gubuk kecil tidak bersendikan syara’Syara’ bersendikan kitbullah. langit jangan heran,Bintang-bintang bertaburan. Kitabullah adalah pedoman,Bagi mereka yang berjalan kaki terjerat,Badan kecil terasa ringan. Kitabullah pegang erat-erat,Dilepaskan tentu jangan. mangga mangga kweni,Lebih harum dari melati. Adat dunia memang begini,Susah senang silih dara burung perkutut,Terbang satu dari dahan. Kepada Allah kita mengikut,Sunnah Nabi dijalankan. pukat untuk ikan,Ikan dimasak campur bawang. Adat baik dilestarikan,Adat buruk marilah manis air nira,Satu gelas dibuatkan. Kalau adat membuat sengsara,Usahlah dia dijalankan. Jawa banyak batik,Warna banyak aneka rupa. Segala sunnah pastilah baik,Diturunkan kepada nabi dara terbang melayang,Jauh tinggi ke atas awan. Adat sunnah bertentangan,Ambil as-sunnah sebagai sakit rasanya,Ada penyengat di tangannya. Di alam kubur kita ditanya,Islam sebagai Nasehat dari Orang TuaSalah satu nasehat yang paling baik adalah nasehat untuk taat. Terutama taat menjalankan perintah agama. Sebagaimana termaktub dalam pantun agama. turun sangat lebat,Sampai sore belum rendah. Inilah pantun berisi nasehat,Dari Ayah dan biji dekat pisang,Diambil satu oleh orang. Wahai anakku yang kusayang,Jangan lupa dengan batu di dalam peti,Peti keras kayu jati. Kepada Ibu mesti berbakti,Itulah tanda iman di jati di buat bangku,Tempat orang sering bertemu. Isilah hati dengan ilmu,Supaya bijak dalam kecil suka mainan,Walau kecil sudah ini adalah perjalanan,Jangan lupa membawa jahe tanam kencur,Tumbuh sampai ke tepian. Turuti nafsu pastilah hancur,Bersabar itu adalah hari makan bubur,Air bersih di dekat lisan yang jujur,Supaya jiwa selalu merah di buat pasta,Mari bawa ke pasar kota. Janganlah engkau berkata dusta,Dusta itu menuju panas pasti meleleh,Dengan mentega gurih Engkau soleh soleh,Ayah bunda tentu batik ternyata bolong,Tertiup angin jauh melayang. Adik kakak saling menolong,Agar timbul kasih orang tua biasanya berisikan nasehat, agama, maupun adat. Pantun Orang Tua Bersajak ABABPantun merupakan puisi yang bersajak AB AB. Selain itu, biasanya dalam satu bait terdiri dari 4 baris. rumput ilalang,Dengan batu kayu beradu. Dari dahulu sampai sekarang,Di dalam qalbu terasa manis dari lebah,Madu mahal dijual di kota. Belajar itu jangan Lelah,Demi menggapai gambut banyak papan,Papan dari kayu sambut masa depan ,Dengan belajar tiada henti. ke hutan hendak berburu,Dengan rusa malah bertemu. Hormati olehmu para guru,Merekalah yang membawa ilmu. jauh suasana sepi,Lihat danau berjalan kaki. Teladani para nabi,Agar menjadi hamba dara terbang melayang ,Burung elang memburu ikan. Wahai Ananda ku sayang,Zakat puasa hendaklah atas hendak turun,Jalan tersesat mana arahnya. Awas jangan seperti Qorun,Hancur oleh harta kecil namanya Kijang,Kaki lincah bermain di umurmu panjang,Banyak amal untuk Sumatera Selat Malaka,Pulaunya sampai ke tepi barat. Awas jangan sampai durhaka,Akan sengsara dunia lalu jadi kenangan,selalu datang saat teman berkasih sayang,Mengharapkan Ridho dari Cinta Orang Tua Kepada Putra PutrinyaPantun seringkali digunakan dalam berbagai acara. Hampir setiap daerah memiliki pantun masing-masing. Seperti Melayu, Betawi, Cirebon, maupun daerah lainnya. kampung membeli talas,Beli satu lalu diikat. Kasih Ibu tiada terbalas,Bagaimana hujan yang dara terbang melayang,Pergi ke pantai bertemu kerang. Di waktu kecil kita disayang,Setiap hari panjang diikatkan,Kota Jogja banyak selalu memanjatkan,Doa tulus untuk burung di atas dahan,Terbang ke sana menuju tangga. Ayah selalu rela berkorban,Mencari nafkah untuk salak di dalam peti,Mantap semua ambil sebiji. Sebagai anak mesti berbakti,Hati Ibu jangan kanji jadi adonan,Buat bolu di dalam loyang. Walaupun ibu tidak makan,Yang penting anaknya bisa panjang dari baja,Untuk membelah biji lontar. Susah payah ayah bekerja,Supaya anaknya tak berduri daun talas,Tanam satu di Tanah Sunda. Suatu hari kita membalas,Kebaikan ayah serta bunda. lama si kera sakti,Pergi ke barat bersama gurunya. Jika kita selalu berbakti,Ayah bunda pasti manis buah pepaya,Warna merah sebuah tanda. Bila nanti kaya raya,Bahagiakanlah ayah Orang Muda Hormati Orang TuaPantun-pantun di bawah ini selain berisi nasehat, juga berisikan pantun motivasi. Tujuannya agar kita semua termotivasi untuk menghormati orang tua. tua dari papan,Sangat indah di waktu siang. Berkata-kata mestilah sopan,Di hadapan orang tua yang tersayang. keras bisa pecah,Jatuh satu ke dalam rawa . Siapa ingin hidup berkah,Hormatilah orang ikan dapat kakak,Makan nangka getah lekat. Sopan santun dalam bersikap,Tentu banyak teman yang daging beli iga,Daging rendang ambil tua Pintu Surga,Marilah kita ke Belanda,Belanda banyak tempat tua menyayangi yang muda,Itulah ajaran dari Dari Minang ke pulau Jawa,Badan letih ingin muda menghormati yang tua,Supaya hidup mendapat emas di dalam peti,Dalam nampan ada sekali-kali menyakiti,Hati ayah bunda tajam bagai peniti,Jari berdarah karena luka. Siapapun yang selalu berbakti,Tentu hidupnya apa di dalam karung,Hanya sayur dengan kencur. Walau harta sebanyak gunung,Tak Berbakti pastilah Penang kota Jakarta,Indah bagaikan warna pelangi. Alangkah senang keluarga bahagia,Anak orang tua saling Jasa-Jasa Orang TuaOrang tua memberikan kasih sayang yang besar pada anak-anaknya. Dengan aksih sayan gitulah mereka menjadi kuat untuk berkorban. kolam tumbuh bunga,Bunga cantik bernama seroja. Siang malam ayah bekerja,Demi menghidupi ke pasar membeli kentang,Surya naik cahaya terang. Berangkat pagi pulang petang,Ayah bekerja tanda indah kota Palu,Tempat orang jalan-jalan. Semoga Ayah sehat selalu,Diberikan luas tempat padi,Duduk santai di tepi. Walau apa yang terjadi,Ayah bekerja tiada terang dari sang surya,Awan datang sebuah pertanda Hidup senang hidup bahagia,Di sana ada jasa ayah bunda. indah di Belitung,Sayang awan begitu mendung. Jasa Ibu tak terhitung,Mulai dari Kita melur warnanya putih,Bagaikan putih bunga melati. Ibu bekerja sangat letih,Mengasuh kita sepenuh hati. hujan makan talas,Lebih nikmat dengan ketan. Jasa Ibu tak terbalas,Lebih luas dari lautan. pergi membawa jala,Ke danau berbuih dan ibu diberi pahala,Untuk semua halus hanya bisikan,Makan nangka dapat durian. Ibu selalu kami doakan,Semoga Allah memberi Kasih Sayang Orang senang di hari raya,Berbagi makanan pada tetangga. Betapa hati bahagia,Kita hidup dalam jernih dari telaga,Telaga indah dipandang mata. Ada Ayah yang selalu menjaga,Ada Bunda yang penuh gunung bawa tenda,Siang hari langitnya biru. Kasih ayah serta Bunda,Begitu manis bagaikan manis rambut berpita,Amat indah saat tertawa. Walau Sampai Menutup Mata,Diriku membalas jasa orang tua. bule rambutnya pirang,Bertemu di pantai Carita. Setiap malam ini timang-timang,Ibu mendongeng banyak senja terlihat jingga,Cuaca berubah amat berbeda. Dari kecil selalu dijaga,Rindu padamu di dalam timun si anak kancil,Lompat mengambil biji saga. Terkenang masa masa kecil,Penuh canda juga melaut dengan mayang,Pulang pagi ikan dibawa. Oh Ibu ku yang tersayang,Semoga engkau selalu penuh dengan dayang,Tak suka dengan perang. Dari dahulu selalu disayang,Sampai sekarang tak pernah kecil dari bata,Dari desa hendak pindah. Ayah ibu laksana permata,Hidup ini menjadi indah .Pantun Rindu Orang roti di atas bara,Supaya lezat bila dirasa. Rindu di hati menggelora,Berjumpa dengan ayah Bunda. berhenti lempar sauh,Berkerumun orang bagai sarang. Apa daya badan jauh,Sedang dirantau di negeri orang. buah delima,Sayang jatuh ke kolam angsa. Ingin makan bersama,Dengan ayah serta Bunda. membawa bedil,Bukan untuk berperang. Disayang waktu kecil,Kasih sayang slalu terkenang. kueni tidak berduri,Masih banyak hendak disimpan. Di sini hanya sendiri,Tuk membangun masa ikan dengan bubu,Cahaya temaram dalam pedati. Rindu dengan senyuman ibu,Begitu tentram dalam hati. ke pohon kelapa,Kelapa tua berumur sudah. Kenangan lama tak terlupa,Masa kecil masa yang indah. punya sungai gangga,Sungai besar membelah kota. Bergurau di dalam keluarga,Ayah Ibu penuh cinta. 99. Esok malam acara kenduri,Waktu terbaik tuk bersua. Kalau susah menimpa diri,Mungkin lupa pada orang tua. 100. Buah nipah buah nangka,Dua-duanya tak ada durinya. Semoga ayah semoga bunda,Mendapatkan ampunan dari-Nya. QtLJl3.
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/729
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/820
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/519
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/894
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/37
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/486
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/396
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/171
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/875
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/46
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/248
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/971
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/992
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/958
  • 1uq9y9p6bs.pages.dev/997
  • pantun berbakti kepada orang tua