Playthis game to review Biology. Sehabis berolahraga sebaiknya bernafas panjang-panjang agar memperoleh banyak oksigen untuk mengoksidasi asam laktat. Penimbunan asam
Hewan dan manusia dapat bergerak, mengangkat barang, dan melakukan aktivitas lainnya karena adanya kontraksi otot yang menyebabkan munculnya gerakan. Kontraksi adalah menegangnya otot sehingga menjadi lebih pendek dan dapat menggerakkan tulang, kontraksi tersebut akan selalu diiukti dengan relaksasi yang menyebabkan otot kembali ke ukurannya semula. Apabila otot berkontraksi namun gagal berelaksasi akan terjadi kelainan yang disebut dengan kram. Sebelum membaca artikel ini akan lebih baik anda mempelajari dulu Struktur Otot Rangka Otot tersusun atas serabut miofibril yang terdiri atas filamen tipis dan filament tebal. Filamen tipis tersusun atas protein aktin sedangkan filamen tebal tersusun atas protein miosin. Pada miofibril nampak bagian gelap dan terang lurik oleh karena itu sel-sel otot rangka sering disebut dengan nama sel otot lurik. Bagian gelap dan terang ini terus berulang-ulang, setiap set bagian gelap-terang disebut dengan sarkomer. Untuk memahami mekanisme kontraksi otot, mari kita perhatikan bagian sarkomer berikut. Garis horizontal tebal adalah filamen tebal dan garis tipis merupakan filamen tipis. Setiap sarkomer akan dibatasi oleh dua buah garis Z, pada tengah-tengah sarkomer terdapat bagian saling tumpang tindih yang disebut pita A. Tepat di tengah-tengah pita A terdapat bagian yang hanya terdapat filamen tebal saja yang disebut zona H, dan di tengah-tengah zona H terdapat garis M tidak ada pada gambar di atas. Pada bagian ujung sarkomer terdapat bagian yang hanya terdiri dari filamen tipis dan garis Z, bagian ini disebut pita I. Mekanisme kontraksi otot disebut dengan sliding filament model, karena berkaitan dengan gerakan meluncur dari filamen tebal dan tipis. Sebelum sampai pada penjelasan sliding filament model, perhatikanlah bagian sarkomer di bawah ini. Filamen tebal digambarkan dengan garis tebal biru, sedangkan filament tipis digambarkan dengan garis kuning. Pada filamen tebal miosin terdapat bagian mirip kepala yang berfungsi mengait filament tipis aktin. Kaitan dari kepala miosin inilah yang menyebabkan terjadinya gerakan meluncur sliding yang menimbulkan otot berkontraksi. Penjelasan tentang sliding filament model adalah sebagai berikut. Pertama, kepala miosin akan mengikat ATP sebagai sumber energi untuk terjadinya kontraksi. Kepala miosin akan menghidrolisis ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik dan menggunakan energi yang timbul dari pemecahan ATP tersebut. Setelah mendapat energi dari ATP, kepala miosin akan mengait berikatan dengan aktin. Terjadi pelepasan ADP dan fosfat anorganik yang menyebabkan kepala miosin bergerak sehingga menggerakkan aktin. Kepala miosin yang menangkap ATP baru akan menyebabkan kepala miosin melapaskan diri dari aktin dan siklus akan berulang kembali. Perhatikanlah gambar di bawah ini. Gambar paling atas adalah sarkomer ketika dalam keadaan relaksasi, sarkomer lebih panjang dan zona H nampak cukup lebar. Gambar di bawahnya adalah sarkomer dalam keadaan berkontraksi, terlihat bahwa sarkomer tersebut memendek dan zona H mulai menyempit. Gambar paling bawah adalah sarkomer dalam keadaan kontraksi penuh, zona H hilang sama sekali karena aktin saling tumpuk-menumpuk. Mekanisme sliding filament model secara keseluruhan dapat diperhatikan pada gambar berikut ini.
Ototlurik atau otot rangka adalah sejenis otot yang menempel pada rangka tubuh dan digunakan untuk pergerakan. Otot ini mempunyai pigmen mioglobin dan mendominasi tubuh vertebrata.Otot ini disebut lurik, karena pada otot ini tampak daerah gelap (miosin) dan terang (aktin) yang berselang seling.Disebut juga otot rangka, karena melekat di rangka dan juga
Soal 1. Apabila seseorang membengkokkan tangannya fleksi, maka mekanisme kerja yang terjadi adalah…. UN 2009 A. sinergis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi B. antagonis, yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi C. sinergis, yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi D. sinergis, yakni otot bisep dan trisep berkontraksi E. antagonis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi Pembahasan Ketika seseorang membengkokkan tangannya, kerja otot merupakan kerja antagonis, yaitu kerja yang berlawanan. Saat siku tangan dibengkokan, otot bisep berkontraksi, sedangkan trisep berelaksasi. Jawaban E Soal 2. Aktivitas manusia memerlukan berbagai macam gerak. Gerakan kepala melihat ke bawah dan ke atas disebut dengan…. UN 2013 A. Elevator – depresor B. Depresor – elevator C. Fleksor – ekstensor D. Abduktor – adduktor E. Supinator – prenator Pembahasan Gerak kepala melihat ke bawah merupakan gerak depresor atau depresi, sedangkan gerak kepala menengadah ke atas merupakan gerak elevator atau elevasi. Jawaban B Soal 3. Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot! Apabila otot berkontraksi, bagian otot yang memendek adalah…. UN 2014 A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 5 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 Pembahasan Keterangan nomor pada gambar 1 → Garis Z merupakan batas antar sarkomer 2 → Pita A merupakan tumpang tindih filamen aktin dan miosin 3 → Pita I adalah bagian yang hanya terdapat pada filamen aktin. 4 → Zona H adalah bagian yang hanya terdapat pada miosin. Ketika otot berkontraksi, kepala miosin akan bersentuhan dengan aktin sehingga menyebabkan pergeseran. Akibatnya pita I dan zona H akan memendek, sedangkan pita A tetap. Maka, bagian yang memendek adalah 3 dan 4. Jawaban D 4. Ketika otot berkontraksi, energi yang digunakan diperoleh dari penguraian ….. a. ADP→AMP+asam fosfat+energi b. Glikogen+O2→asam laktat+CO2 c. ATP→ADP+fosfat+energi d. Glukosa+O2→CO2+H2O+energi e. AMP+asam fosfat→ADP+H2O+energi Pembahasan Saat berkontraksi otot memerlukan energi. Energi tersebut berasal dari pemecahan molekul ATP menjadi ADP yang berada di dalam otot. Jawaban c 5. Jika otot antar tulang rusuk saling berkontraksi maka ….. Pembahasan Saat otot antartulang rusuk berkontraksi kedudukan tulang rusuk menjadi berjauhan. Jawaban a 6. Yang di maksud dengan zat pelelah pada otot adalah ….. a. asam laktat b. asam fosfat c. asam lemak d. glukosa e. glikogen Jawaban a 7. Protein otot terdapat pada ….. a. miofibril b. sinsitium c. sarkolema d. sarkomir e. sarkoplas Jawaban a 8. Rasa lelah yang terjadi akibat kerja otot terus-menerus disebabkan oleh ….. a. penimbunan asam laktat menghalangi penguraian laktasidogen b. tidak adanya asam laktat menghalangi penguraian laktasidogen c. penimbunan asam laktat mempercepat penguraian laktasidogen d. pengubahan senyawa asetilkolin dalam otot e. tidak adanya asam laktat yang menghambat kerja asetilkolin Jawaban a Bagaimana Anda menggunakan mesin cuci tekanan Husky 1800 psi?
Sebaliknya pada saat kepala menengadah, otot leher bagian belakang berkontraksi, sedangkan otot leher bagian depan relaksasi. 2. Sinergis merupakan kerja dua otot yang saling bekerja sama. Contohnya adalah otot pronator teres dan pronator kuadratus yang menimbulkan gerakan menelungkup dan menengadah pada telapak tangan. C. Fungsi
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Biologi ★ SMA Kelas 12 / Kisi-kisi Ujian Sekolah Biologi SMA Kelas 12Apabila otot berkontraksi, proses yang terjadi adalah ….A. zona H dan pita I memendekB. zona H dan pita I memanjangC. zona H dan pita A memendekD. zona H dan pita A memanjangE. pita A dan pita I memendekPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya US Biologi SMA Kelas 12Berikut ini merupakan data hasil percobaan aktivitas enzim katalase Berikut ini pernyataan yang benar mengenai data di atas adalah…a. gelembung yang muncul dan nyala bara api lidi adalah variabel bebas dalam percobaan tersebutb. variabel kontrol pada percobaan tersebut adalah gelembung yang munculc. tujuan percobaan tersebut adalah untuk melihat aktivitas enzim katalase pada pH yang berbedad. suhu dan pH merupakan variabel bebas pada percobaan tersebute. semakin rendah pH dan suhu, aktivitas enzim katalase meningkatCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaBahasa Inggris SMP Kelas 8Peta - Geografi SMA Kelas 10PAT PPKn SD Kelas 6Tema 5 Subtema 3 SD Kelas 4UH IPS SMP Kelas 7Ulangan Tema 7 Subtema 3 SD Kelas 3PAS Biologi SMP Kelas 7Bab 1 SKI Sejarah Kebudayaan Islam MA Kelas 11IPA Ilmu Pengetahuan Alam SD Kelas 6Penjas PJOK SD Kelas 3 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Teknologiintervensi Fisioterapi yang dapat digunakan antara lain : Terapi latihan adalah suatu teknik fisioterapi untuk memulihkan dan meningkatkan kondisi otot, tulang, jantung dan paru-paru, agar menjadi lebih baik pada seorang pasien. Faktor penting yang berpengaruh pada efektifitas program terapi latihan adalah edukasi dan keterlibatan
Jakarta - Mengandung sel-sel yang dapat berkontraksi, otot bisa menghasilkan tenaga dan gerakan. Mengutip National Library of Medicine, otot rangka bekerja sama dengan tulang rangka untuk menciptakan gerakan itu kontraksi otot? Bagaimana tahapan mekanisme kontraksi otot? Bagaimana cara mencegah cedera otot? Simak penjelasan lengkapnya berikut iniApa yang Dimaksud dengan Kontraksi Otot?Mengutip WebMD, kontraksi otot adalah pengencangan, pemendekan, atau pemanjangan otot saat melakukan suatu aktivitas. Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang memegang atau mengangkat sesuatu, saat melakukan peregangan atau berolahraga dengan beberapa alasan mengapa otot berkontraksi. Berikut alasan utamanyaMenawarkan stabilitas pada persendian dan jaringan ikat. Otot akan memanjang dan memendek, terkadang tanpa kita sadari sesuai dengan panas untuk menjaga suhu tubuh. Contohnya menggigil sebagai respons tubuh terhadap rasa dingin dengan cara mengkontraksi otot untuk menghangatkan postur tubuh, seperti duduk atau Kontraksi OtotAda empat jenis kontraksi otot, yaitu kontraksi konsentris, kontraksi eksentrik, kontraksi isometrik, dan peregangan Kontraksi KonsentrisKontraksi konsentris terjadi saat otot diperpendek secara aktif. Otot menegang saat kamu saat mengangkat sesuatu yang lebih berat dari biasanya, hal ini menimbulkan ketegangan pada tetapi, jenis kontraksi ini terjadi ketika beban yang diangkat kurang dari maksimal otot. Contohnya adalah saat mengangkat kotak yang jongkok untuk mengangkat kotak, otot lengan mungkin berkontraksi menahan beban, sedangkan otot kaki menegang saat kamu Kontraksi EksentrikJenis kontraksi ini terjadi saat otot memanjang secara aktif selama aktivitas normal. Contohnya adalah saat menurunkan benda yang harus tetap kencang untuk mengatur beban, namun memanjang untuk memindahkan beban ke posisi yang Kontraksi IsometrikKontraksi otot ini terjadi saat otot ditahan secara aktif pada jarak tertentu. Contohnya adalah saat membawa sesuatu di tidak mencoba menaikkan atau menurunkan benda tersebut, tapi tetap pada posisi Peregangan PasifKontraksi otot ini terjadi ketika otot memanjang secara pasif. Misalnya, kamu membungkuk untuk menyentuh jari dari Buku Anatomi Manusia karya Jaka Sunardi dkk, gerakan pada otot utamanya terjadi akibat dari kontraksi/pemendekan kontraksi terjadi karena adanya elemen kontraktil otot aktin dan miosin sebagai respon dari adanya rangsang saraf motorik yang diterima oleh motor end plate yang menimbulkan pemendekan fasciculus yang pada akhirnya terjadi kontraksi otot gerak.Berikut tahapannya mengutip Visible Sistem Saraf Memberikan SinyalKontraksi otot dimulai saat sistem saraf menghasilkan sinyal. Sinyal impuls berjalan melalui sejenis sel saraf yang disebut neuron sinyal sistem saraf mencapai sambungan neuromuskular, pesan kimia dilepaskan oleh neuron motorik akan mengeluarkan zat kimia yang disebut asetilkolin. Zat ini berikatan dengan reseptor di bagian luar serat otot dan memulai reaksi kimia dalam Asetilkolin Dilepaskan dan Mengikat Reseptor pada Membran OtotProses molekuler multilangkah dalam serat otot dimulai saat asetilkolin berikatan dengan reseptor pada membran serat dalam serat otot disusun menjadi rantai panjang yang bisa berinteraksi satu sama lain, mengatur ulang untuk memendek dan kimia ini memicu keluarnya kalsium dalam otot dan merangsang kinerja senyawa aktin tipis dan miosin tebal. Selanjutnya akan membangun struktur jembatan asetilkolin mencapai reseptor pada membran serat otot, saluran membran terbuka dan proses kontraksi serat otot rileks Serabut Otot RileksSaat stimulasi neuron motorik memberikan impuls ke serat otot berhenti, reaksi kimia yang menyebabkan penataan ulang protein serat otot ini membuat otot memanjang atau lemas dan membalikkan mekanisme kontraksi Mencegah Cedera OtotKamu bisa mengurangi kemungkinan otot tegang. Mengutip Healthline, berikut caranya1. Usahakan untuk Tidak Duduk Terlalu LamaSaat duduk, sering-seringlah bergerak dan mengubah posisi. Usahakan tak duduk dalam satu posisi dalam waktu yang kursi yang memberi penyangga untuk punggung bawah. Kamu juga bisa menggunakan bantal untuk menyangga. Jagalah lutut sejajar dengan Pertahankan Postur Tubuh yang Baik saat Berdiri dan DudukJika kamu menghabiskan waktu yang lama dalam satu posisi, coba untuk meletakkan kaki dan kaki lainnya secara bergantian di atas tumpuan kaki yang ini bisa membantu mengurangi stres pada otot Angkat Benda dengan Hati-hatiJagalah punggung tetap lurus, tekuk lutut dan angkat benda dengan tenaga dari kaki. Pegang beban dekat dengan tubuh. Jangan angkat dan putar tubuh secara Berhati-hatiBerhati-hatilah dari risiko cedera akibat terjatuh atau terpeleset saat dengan memegang pengaman di tangga, menghindari permukaan yang licin, atau memastikan lantai tidak Kenakan Sepatu yang PasMengenakan sepatu yang terlalu besar bisa membuatmu terjatuh. Jadi, kenakan sepatu yang sesuai dengan ukuran Lakukan Peregangan dan PemanasanOlahraga teratur bisa menjaga otot tetap sehat dan kuat. Selalu lakukan peregangan dan pemanasan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas sekelumit penjelasan tentang mekanisme kontraksi pada tubuh manusia. Semoga informasi ini membantu ya detikers. Simak Video "Riwayat Penyakit Pemeran Koh Ahong di 'Si Doel Anak Sekolahan'" [GambasVideo 20detik] elk/inf
Seratotot sendiri tersusun dari kumpulan – kumpulan paralel seribu miofibril yang berdiameter 1-2µm dan memanjang sepanjang sebuah serat otot. Garis-garis pada otot lurik disebabkan oleh struktur miofibril-miofibril yang saling berkaitan. Sarkomer memiliki panjang 2.5 – 3.0 µm pada otot yang rileks dan akan memendek saat otot berkontraksi.
Pada artikel Biologi kelas 11 ini, kamu akan mengenal bagaimana mekanisme kerja ototmu. — Halo, Squad! Kalian suka olahraga nggak, sih? Nah, biasanya ketika olahraga, salah satu hal yang diinginkan yaitu untuk menguatkan pada bagian otot. Baik, itu pada bagian lengan, perut, maupun kaki. Apakah kamu juga begitu? Tapi, sebenarnya kamu tahu nggak bagaimana mekanisme kerja otot? Yuk, kita bahas bersama! Mengapa kita bisa bergerak? Well, karena dalam tubuh kita terdapat alat gerak aktif berupa otot dan alat gerak pasif yang bernama tulang. Oleh karena itu, tulang dapat bergerak karena otot. Lalu, bagaimana cara otot dapat menggerakkan tulang-tulang? Karena adanya kontraksi dan relaksasi otot. Baca Juga Apa Saja Gangguan Bioproses Sistem Pencernaan? Kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang atau rangka tubuhmu. Lalu, relaksasi itu kebalikannya dong? Yap! Relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang. Jangan lupa, ya! Kontraksi = memendek, relaksasi = memanjang. Oh iya, otot yang membuat rangka bergerak disebut dengan otot rangka. Unit fungsional dari otot rangka disebut dengan sarkomer, yang tersusun oleh aktin dan miosin. Wah, apa lagi tuh aktin dan miosin? Aktin adalah protein pembentuk filamen halus. Aktin ini ada 2 untai, lho. Di dalam aktin ada protein troponin dan tropomiosin. Selain itu, juga ada sisi untuk pengikatan miosin. Kalau miosin itu apa, temannya aktin? Miosin adalah protein pembentuk filamen tebal yang bertugas menarik aktin ketika kontraksi otot terjadi. Wah, jadi mereka bekerja sama gitu, ya? Betul! Mereka bekerja sama supaya kita bisa bergerak, nih. Selain aktin dan miosin, sarkomer ini memiliki daerah-daerah lain di dalamnya, lho. Ada empat daerah, namanya Pita I, Pita A, Zona H, dan Garis Z. Apa aja sih yang ada di situ? Pada Pita I hanya ada aktin di dalamnya. Sementara itu, Pita A memiliki aktin dan miosin sekaligus. Lalu, Zona H hanya memiliki miosin saja. Nah, Garis Z itu apa, ya? Garis Z itu penghubung antar sarkomer. Jangan sampai tertukar, ya! Setelah kamu mengenal otot dan sarkomer, kira-kira gimana ya caranya otot melakukan kontraksi? Simak tahapannya pada gambar di bawah ini, ya! Nah, itu dia cara kerja otot kita, Squad! Menarik sekali ya untuk mempelajari mengenai mekanisme kerja otot ini! Kamu masih penasaran bagaimana cara otot bekerja? Kamu bisa belajar lebih lanjut pakai ruangbelajar! Download aplikasinya sekarang dan siap-siap jadi juara, ya! Referensi Irnaningtyas, Istiadi Y. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga Jakarta. Artikel ini diperbarui pada 15 Desember 2020.
KerjaOtot Manusia . Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung ( membesar ). Karena memendek maka tulang yang di- lekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu.
Jakarta Kram otot adalah kondisi ketika ototmu berkontraksi secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat terjadi pada sebagian, seluruh, atau sekelompok otot pada bagian tubuh tertentu. Otot yang paling sering mengalami kram adalah otot tangan, kaki, dan perut. Ketika mengalami kram otot, jangan panik terlebih dahulu. Tetaplah tenang dan jangan paksa untuk bergerak. Kram otot terjadi karena beberapa hal. Berikut penyebab terjadinya kram otot serta cara Aliran Darah Tidak Lancar Aliran darah yang tidak lancar dapat menyebabkan kram otot. Sebagai contoh, penyempitan arteri akan membuat aliran darah ke kaki menjadi tersumbat dan menyebabkan kram di tungkai atau kaki. Umumnya, aliran darah menjadi terganggu bila Anda melakukan aktivitas olahraga berat tanpa pemanasan yang cukup dan benar. Akibatnya, otot mengalami kontraksi tiba-tiba dan menyebabkan kram di area tertentu. 2. Kompresi Saraf Kompresi saraf adalah istilah medis untuk menjelaskan kondisi saraf terjepit. Kompresi saraf tulang belakang stenosis lumbal dapat menyebabkan kram otot di kaki saat Anda berjalan, berlari, atau menekuk kaki. Saraf mengirimkan sinyal palsu ke otak sehingga mengganggu banyak fungsi dalam tubuh. Kerusakan saraf lainnya juga dapat menimbulkan gejala nyeri, kebas, kesemutan, dan kram otot. 3. Kekurangan Mineral Beberapa mineral berfungsi penting untuk kesehatan otot. Kekurangan mineral seperti kalsium, kalium, sodium, dan magnesium dapat menyebabkan gangguan fungsi otot berupa kram, nyeri, kebas, atau pegal-pegal. Maka dari itu, pastikan Anda memenuhi kebutuhan mineral harian dari makanan sehat, seperti Kacang-kacangan termasuk kacang almond dan kenari. Biji-bijian seperti kedelai, biji bunga matahari, biji labu, dan garbanzo. Sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, turnip, dll. Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel. Makanan tinggi mineral lainnya seperti daging, yoghurt, alpukat, tahu, keju, susu, pisang, jus jeruk, buah kering, dan jamur. 4. Olahraga Kram otot yang paling sering terjadi disebabkan oleh olahraga tanpa pemanasan yang benar. Otot-otot dipaksa untuk bergerak dalam waktu yang lama dan intensitas yang lebih berat. Akibatnya, otot-otot akan merasa lelah dan tertekan hingga menyebabkan kram dan nyeri hebat. Sebaiknya, lakukan pemanasan dengan benar sebelum olahraga intensitas sedang atau tinggi untuk mengurangi risiko otot tegang dan cedera. Penyebab Terjadinya Kram OtotKram Otot / Sumber iStockphoto5. Dehidrasi Bukan hanya aktivitas fisik yang berlebihan, tapi faktor dehidrasi saat berolahraga juga memicu otot tegang dan kram. Saat tubuh kekurangan cairan, tubuh juga akan kekurangan oksigen dalam darah sehingga fungsi organ dan saraf terganggu. Jadi, pastikan Anda minum cukup cairan terutama saat olahraga. Anda dapat minum air putih atau minuman elektrolit khusus untuk olahraga untuk memaksimalkan performa Anda. 6. Kondisi Medis Tertentu Dalam beberapa kasus, kondisi medis tertentu menyebabkan komplikasi masalah otot. Kondisi medis tersebut meliputi Diare Penyakit Addison Hipotiroidisme atau gangguan tiroid yang kurang aktif Penyakit vaskular dan insufisiensi vena Penyakit Parkinson Penyakit arteri perifer Sarcoidosis atau benjolan yang menyebabkan peradangan jaringan tubuh Penyakit gagal ginjal kronis Operasi bypass lambung Hipokalemia kekurangan kalium Hemodialisis terapi cuci darah Efek dari keracunan timbal Alkoholisme atau penyalahgunaan alkohol Apabila kram dan nyeri otot disebabkan oleh salah satu dari kondisi medis tersebut, Anda konsultasi ke dokter untuk menyembuhkan penyakit utama karena nyeri otot tidak dapat diobati dengan perawatan sederhana. 7. Kurang Gerak Kram otot kaki dan tangan juga umum terjadi pada orang yang jarang bergerak. Umumnya, orang dewasa di usia 40 tahunan cenderung sering mengalami nyeri dan kram otot akibat tubuh yang kurang aktif. Kondisi ini mungkin juga dipicu oleh aktivitas sehari-hari seperti terlalu lama duduk, terlalu lama berdiri, atau kurang olahraga. Berdasarkan laporan, 50-60% orang dewasa mengalami gejala masalah otot seiring bertambahnya usia. 8. Efek Samping Obat-obatan Tertentu Beberapa obat juga dapat menyebabkan efek samping berupa nyeri dan kram otot. Obat-obatan tersebut termasuk Pil KB Sukrosa besi intravena Estrogen terkonjugasi Naproxen Raloxifene Teriparatide Maka dari itu, minumlah obat sesuai jadwal dan dosis yang diberikan. Kamu juga harus berkonsultasi dengan dokter seputar efek samping apa yang mungkin terjadi dari penggunaan obat Mengatasi Kram OtotKram otot1. Lakukan Peregangan Cara mengatasi kram otot secara alami yang pertama adalah dengan peregangan. Dilansir dari Healthline, kamu perlu merilekskan otot yang kram. Hentikan aktivitas apa pun yang mungkin menyebabkan kram, dan regangkan otot dengan ringan. Tahan regangan dengan lembut. Kamu juga dapat memijat otot saat melakukan peregangan atau setelah selesai melakukan peregangan. 2. Perbanyak Konsumsi Magnesium Cara mengatasi kram otot secara alami yang kedua yaitu dengan meningkatkan asupan magnesium. Kalau kamu sering mengalami kram kaki yang tidak berhubungan dengan kondisi yang lebih serius, kamu dapat mencoba untuk menambah asupan magnesium lebih banyak ke dalam makanan kamu. Kacang dan biji-bijian bisa menjadi pilihan sumber magnesium yang sangat baik. Magnesium sering disarankan untuk mengobati kram otot pada wanita hamil, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen magnesium kalau kamu sedang hamil. 3. Kompres Hangat Cara mengatasi kram otot secara alami yang ketiga yaitu dengan memanfaatkan suhu panas pada bagian tubuh yang kram. Suhu panas juga dapat membantu mengatasi otot yang mengalami kram. Kamu bisa menerapkan cara ini dengan merendam kaki di ari hangat, mengompres dengan air hangat, atau menempelkan bantal pemanas ke bagian yang mengalami kram. 4. Jaga Hidrasi Tubuh Cara mengatasi kram otot secara alami yang keempat adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi bisa menjadi penangkal untuk meredakan kram. Mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk meredakan rasa sakit, tetapi setelah kamu minum air atau minuman olahraga dengan elektrolit, kamu dapat mencegah munculnya kram kembali. 5. Gerakkan Tubuh Perlahan Cara mengatasi kram otot secara alami yang terakhir yaitu dengan bergerak. Bergerak seperti berjalan-jalan dapat membantu meredakan kram otot dengan mengirimkan sinyal ke otot bahwa otot perlu rileks setelah berkontraksi. Kalau semuanya cara masih belum berhasil, dan kamu masih mengalami kram otot secara teratur, cobalah pijat secara teratur untuk membantu otot-otot kamu menjadi lebih rileks. Kamu juga bisa konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Mekanismekerja otot bisep dan trisep. Jika otot bisep berkontraksi, radius dan ulna akan tegak lurus dengan humerus. Apabila otot trisep berkontraksi, tulang bagian bawah (radius dan ulna) akan melurus dan otot bisep relaksasi. Kegiatan Kerjakan Science Portfolio pada halaman 130 untuk mengetahui ber-macam bentuk sendi memungkinkan manusia dan
– Otot pada manusia merupakan alat gerak aktif. Sebagai alat gerak aktif, maka otot harus selalu terlatih untuk bekerja atau bergerak, sebab apabila sering digunakan maka otot akan mempunyai kekuatan atau kinerja yang baik. Sebaliknya, apabila tidak sering digunakan, maka otot akan mengalami kemunduran fungsi. Perlu diketahui bahwa hampir setengah berat tubuh kita berasal dari otot, dan ada lebih dari 640 otot menyusun tubuh kita. Adanya kontraksi otot akan membuat tulang tubuh kita bisa bergerak. Karena itulah, otot disebut sebagai alat gerak mempunyai 3 kemampuan spesifik, yaituKemampuan untuk memendek berkontraksi disebut untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi otot disebut untuk kembali ke ukuran semula setelah kontraksi atau ekstensi disebut elastisitas. Saat otot kembali ke ukuran semula, otot disebut dalam keadaan Gerak Otot dan Sumber EnergiSecara makroskopis, gumpalan otot memiliki ujung-ujung otot yang disebut tendon. Di antara 2 tendon terdapat bagian pusat otot yang yang disebut belli. Bagian ini memiliki kemampuan berkontraksi. Ujung-ujung otot melekat pada tulang dengan 2 tipe perlekatan, yaituUjung otot tendon yang melekat pada tulang-tulang yang posisinya tetap atau sedikit bergerak saat otot berkontraksi disebut otot tendon yang melekat pada tulang-tulang yang mengalami perubahan posisi saat otot berkontraksi disebut mikroskopis, otot lurik tampak tersusun atas garis-garis gelap dan terang. Penampakan tersebut disebabkan adanya miofibril. Setiap miofibril tersusun atas satuan kontraktil yang disebut sarkomer. Sarkomer dibatasi 2 garis Z dan mengandung 2 jenis filamen, yaituFilamen protein tebal disebut protein tipis disebut jenis filamen ini letaknya saling bertumpang tindih sehingga sarkomer tampak sebagai gambaran garis gelap dan terang. Daerah gelap pada sarkomer yang mengandung aktin dan miosin dinamakan pita A, sedangkan daerah terang hanya mengandung aktin dinamakan zona H. Sementara itu, di antara 2 sarkomer terdapat daerah terang yang dinamakan pita yang Terjadi Ketika Otot Berkontraksi?Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautan dan saling menggelincir satu sama lain. Akibatnya zona H dan pita I memendek, sehingga sarkomer pun juga otot terdapat zat yang sangat peka terhadap rangsang disebut asetilkolin. Otot yang terangsang menyebabkan asetilkolin terurai membentuk miogen yang merangsang pembentukan aktomiosin. Hal ini menyebabkan otot berkontraksi sehingga otot yang melekat pada tulang otot dirangsang berulang-ulang secara teratur dengan interval waktu yang cukup, otot akan berelaksasi sempurna di antara 2 kontraksi. Namun jika jarak rangsang singkat, otot tidak berelaksasi melainkan akan berkontraksi maksimum atau disebut tonus. Jika otot terus-menerus berkontraksi, disebut berkontraksi, otot membutuhkan energi dan oksigen. Oksigen diberikan oleh darah, sedangkan energi diperoleh dari penguraian ATP adenosin trifosfat dan kreatinfosfat. Adapun tahapannyaATP terurai menjadi ADP adenosin difosfat + ADP terurai menjadi AMP adenosin monofosfat + terurai menjadi kreatin + fosfat + energi-energi ini digunakan untuk kontraksi otot. Pemecahan zat-zat akan menghasilkan energi untuk kontraksi otot berlangsung dalam keadaan anaerob sehingga fase kontraksi disebut juga fase yang membentuk ATP berasal dari penguraian gula otot atau glikogen yang tidak larut. Glikogen dilarutkan menjadi laktasidogen pembentuk asam laktat dan diubah menjadi glukosa gula darah + asam laktat. Glukosa akan dioksidasi menghasilkan energi dan melepaskan CO2 dan singkat proses penguraian glikogen adalah sebagai berikutProses penguraian glikogen terjadi pada saat otot dalam keadaan relaksasi. Pada saat relaksasi diperlukan oksigen sehingga disebut fase laktat atau asam susu merupakan hasil samping penguraian laktasidogen. Penimbunan asam laktat di dalam otot dapat mengakibatkan pegal dan linu atau menyebabkan kelelahan otot. Penguraian asam laktat memerlukan banyak oksigen.
XKku. 1uq9y9p6bs.pages.dev/431uq9y9p6bs.pages.dev/6531uq9y9p6bs.pages.dev/311uq9y9p6bs.pages.dev/2791uq9y9p6bs.pages.dev/8901uq9y9p6bs.pages.dev/3761uq9y9p6bs.pages.dev/5191uq9y9p6bs.pages.dev/8161uq9y9p6bs.pages.dev/1671uq9y9p6bs.pages.dev/1081uq9y9p6bs.pages.dev/4981uq9y9p6bs.pages.dev/9671uq9y9p6bs.pages.dev/1981uq9y9p6bs.pages.dev/3331uq9y9p6bs.pages.dev/24
apabila otot berkontraksi bagian otot yang memendek adalah