Murahmeriah! Beneran. Tiket masuk Benteng Vredeburg ini murah meriah banget. Kami cukup membayar Rp3.000 per orang untuk masuk ke benteng. Jauh lebih murah dibandingkan tiket masuk ke Benteng Van der Wijck di Gombong yang Rp25.000 per orang (tahun 2018). Melihat foto dan video Benteng Van der Wijck saja udah cukup untuk bikin hati sayadetikTravel Community - Benteng Van der Wijck terletak 20 kilometer dari pusat kota Kebumen. Bangunan kokoh yang merupakan cagar budaya ini selalu menarik untuk muncul ketika melihat bangunan kokoh berbentuk segi delapan dengan warna merah. Saya seperti berada di benua Eropa dan kembali pada masa silam. Di luar benteng terdapat meriam dan sebuah tank. Perjalanan yang saya tempuh menuju Benteng Van der Wijck dari kota Kebumen adalah sekitar tiga puluh Van der Wijck dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Begitu tiba di kawasan wisata ini saya langsung disambut petugas yang ramah menyapa dan gapura besar yang didominasi warna merah dan abu-abu. Kemudian saya membayar tiket masuk sebesar dua puluh lima ribu rupiah. Setelah itu, saya melajukan kendaraan saya ke dalam. Arsitektur benteng Van Der Wijck bergaya Eropa dengan ketinggian sepuluh meter. Dulunya benteng adalah kantor VOC Vereenigde Oostindische Compagnie. Kemudian pada tahun 1818 bangunan kokoh berwarna merah ini berubah menjadi sebuah ini mengacu pada informasi yang terdapat dalam benteng Van der Wijck. Pembangunan dilaksanakan saat dipimpin oleh Gubernur Jenderal Godert van der ini pernah beberapa kali berganti fungsi. Tahun 1856 menjadi sekolah yang diperuntukkan oleh kaum Eropa yang disebut juga Pupillen pernah dipergunakan sebagai barak tentara. Saya pun mulai melangkah ke dalam. Mata saya langsung berdecak kagum pada arsitektur benteng dengan gaya Eropa yang memiliki ketinggian sepuluh meter ini memiliki luas tujuh ribu seratus enam puluh delapan meter persegi. Saya mulai meraba dinding benteng yang kokoh dengan ketebalan 1,4 meter. Netra saya mulai tertarik dengan ruangan besar berjumlah enam belas dan koleksi potret perjuangan. Saya juga melihat potret pemimpin Indonesia yang terpajang di puas berkeliling lantai satu saya pun mulai naik ke lantai dua. Rasa penasaran saya terhadap bangunan lantai dua terobati dengan jumlah jendela yang lumayan banyak, yaitu delapan puluh empat lantai dua ini juga memiliki pintu sejumlah tujuh puluh dan dua puluh lima ruangan kecil serta enam belas ruangan besar. Cukup banyak bukan? Pada lantai dua juga terdapat empat buah tangga untuk mencapai atap. Atapnya mirip dengan piramida dan terbuat dari batu bata merah. Keren bukan?Setelah puas berkeliling benteng Van der Wijck saya dan keluarga besar menuju ke beberapa wahana menarik seperti kolam renang dan terapi ikan. Selain itu ada juga bebek air, ayunan dan lainnya. Menarik bukan? Menjelang sore saya pun menuju Hotel Wisata Van der Wijck dengan fasilitas yang membersihkan diri dan salat, saya dan keluarga besar kembali ke benteng Van der Wijck untuk berfoto. Entah kenapa suasananya agak mencekam, tidak seperti biasa. Angin sore mulai berhembus kencang dan kami memasuki benteng kembali. Namun, karena suasana yang agak seram akhirnya saya dan keluarga besar pun kembali ke sore menjelang malam sangat berbeda dengan tadi siang. Mungkin karena benteng ini adalah benteng tua dan mungkin pernah terjadi pertumpahan darah atau hal lainnya di sini. Secara keseluruhan saya puas berkunjung ke sini. Kapan lagi kita bisa berwisata sekaligus belajar sejarah? Benteng Van der Wijck memang mempesona! -Artikel ini ditulis oleh pembaca detik Travel, Niken Sari. Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan, yuk kirim artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini
WisataSejarah di Benteng Van Der Wijck Gombong admin December 20, 2015 Wisata sejarah merupakan salah satu wisata dan objek wisata yang bisa dilakukan di Kebumen, yaitu dengan wisata ke tempat atau museum atau bangunan atau benteng
Jakarta - Benteng Van der Wijck yang berlokasi di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah menjadi salah satu lokasi untuk pengambilan gambar dalam film The Raid 2. Dalam film tersebut, Benteng Van der Wijck menjadi latar ketika Iko Uwais sedang beradu tinju dengan para penjahat. Juga, lokasi syuting film karya Garin Nugroho teranyar, Soegijo tahukah Anda bahwa Benteng Van der Wijck merupakan salah satu tempat bersejarah di Indonesia?Benteng Van der Wijck ini memang tampak istimewa, berbeda dengan yang lain. Benteng peninggalan Belanda itu diperkirakan dibangun pada 1827 oleh arsitek Islam. Bentuknya segi delapan, mirip Masjidil Haram. Jika dilihat dengan kompas Islam, pintu benteng tepat menghadap ke arah kiblat. Di dunia hanya ada dua benteng segi delapan. Satunya ada di setinggi 10 meter, setebal 1,4 meter, dan seluas meter persegi itu dibangun dua lantai. Lantai pertama mempunyai empat pintu gerbang. Di dalamnya terdapat 16 ruangan besar dan 27 ruangan kecil. Juga ada 72 jendela dan delapan tangga untuk menuju lantai dua, yang memiliki 16 ruangan besar dan 25 ruangan Kunadi, General Manager PT Indopower, yang juga pengelola benteng itu, saat itu pada Sabtu 3 Desember 2011 menceritakan, ia bersama ayahnya, Subono Herman Kunadi, menyulap benteng itu menjadi tempat wisata sejarah yang nyaman dan menyenangkan. Padahal sebelumnya kawasan itu dikenal sebagai sarang dhemit atau roh halus. Banyak kisah horor melekat di benteng itu, seperti pemerkosaan, pembunuhan, dan tempat gantung diri. "Renovasi dimulai 1999 atas izin TNI," kata Benteng Van der WijkMelansir laman Cagar Budaya Kemdikbud, disebutkan bahwa Benteng Van der Wijck pada awalnya merupakan sebuah kantor bagi Vereenigde Oostindische Compagnie VOC. Benteng ini pada awalnya memiliki nama Fort Cochius atau Benteng bubarnya VOC, pada 1818, kantor tersebut dialihfungsikan menjadi sebuah benteng. Pembangunan benteng ini dilakukan dalam masa pemerintahan Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip Baron van der benteng dimulai pada 1844 dan selesai pada 1848. Pembangunan benteng ini dilakukan di bawah komando Frans David Cochius. Oleh karena itu, pada awalnya benteng ini diberi nama Fort Cochius. Sebagai indormasi, Frans David Cochius merupakan seorang perwira militer Belanda yang ahli dalam pembangunan benteng. Iklan Setelah benteng selesai dibangun, benteng tersebut difungsikan sebagai markas tentara Hindia Belanda dan digunakan untuk mendukung strategi benteng stelsel. Ketika Jepang menduduki Indonesia, benteng ini difungsikan sebagai tempat pelatihan setelah kemerdekaan, benteng ini pernah difungsikan sebagai barak tentara sampai 1980 dan pernah menjadi tempat tinggal anggota TNI AD sampai 2000. Saat ini, Benteng Van der Wijck menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Gombong, HEIZIERBaca Rekomendasi 4 Destinasi Wisata Alam dan Sejarah di KebumenSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. Jun2019. Saya bersama teman-teman berkunjung ke benteng Van der wijck, bertemu dengan bapak gubernur Jawa tengah. 🙏. " Benteng Sejarah ". Nov 2017. Udah lama ke sininya, itu waktu habis selese UN SMP. Dan sekarang aku udah kuliah semester 5. Kalau menurut saya sendiri sih tempat ini bagus dan cukup bersih, ada bagian yang agak gelap sih Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Benteng Van Der Wijck Buat Anda penikmat film laga yang menonton film The Raid 2, pasti sudah tidak asing lagi dengan Benteng Van der Wijck. Benteng ini menjadi salah satu lokasi pengambilan gambar film The Raid 2. Dalam filmnya, Iko Uwais beradu bogem mentah dengan para penjahat dengan latar belakang benteng yang cantik ini. Sudah familiar sekarang? Nah, benteng ini rupanya bukan cuma sekadar latar film belaka. Sebagai salah satu wisata sejarah di Indonesia, ada banyak hal bersejarah yang harus Anda ketahui soal benteng peninggalan masa kolonial ini. Tempat ini menjadi saksi berbagai peristiwa berdarah yang terjadi. Itulah sebabnya banyak yang mengatakan benteng ini angker. Kalau biasanya wisatawan kalau berkunjung berwisata ke Waduk Sempor atau Pantai Menganti. Nah, wisata sejarah Benteng Van der Wijck bisa menjadi alternatif pilihan menarik selain tempat-tempat tersebut. Sekilas Tentang Benteng Van der wijck Sebetulnya, ada banyak benteng peninggalan Belanda yang ada di Indonesia. Sebut saja Benteng Pendem dan Benteng Somba Opu di Makassar. Namun, benteng yang satu ini berbeda. Meskipun ini adalah salah satu benteng peninggalan Belanda dari tahun 1817, arsiteknya yaitu arsitek muslim. Hal itu terlihat dari arsitektur bangunan benteng ini. Sekilas, bentuknya mirip dengan Masjidil Haram dengan segi delapannya yang khas. Kalau dari kompas Islam, pintu benteng ini menghadap tepat ke arah kiblat. Kabarnya, di dunia ini hanya ada dua benteng bersegi delapan. Satu Benteng Van der Wijck, dan satunya lagi benteng di Australia. Benteng ini memiliki tinggi 10 meter dengan luas meter dan ketebalan 1,4 meter. Lantai pertamanya memiliki empat gerbang. Di dalamnya, Anda bisa menemukan 27 ruangan kecil dan 16 ruangan besar. Ada juga delapan tangga dan 72 jendela. Beranjak ke lantai dua, ada 25 ruangan kecil dan 16 ruangan besar. Kini, benteng ini dikelola oleh Herwin Kunadi selaku General Manager PT Indopower. Bersama ayahnya, beliau berhasil menyulap benteng kuno ini menjadi sebuah salah satu tempat wisata hits di Kebumen yang bersejarah. Tempatnya jadi terlihat modern dan kekinian. Padahal, dulunya tempat ini terkenal cukup angker. Renovasinya sendiri mulai di tahun 1999 atas izin TNI. Awalnya, benteng ini adalah kantor VOC dan namanya yaitu Fort Cochius. Setelah VOC bubar, kantor ini lalu berubah menjadi benteng. Pembangunannya berlangsung saat pemerintahan gubernur Godert Alexander Gerard Philip Baron van der Capellen. Fasilitas Benteng Van der Wijck Secara keseluruhan, fasilitas yang tersedia sudah cukup lengkap dan memadai. Setidaknya bisa memenuhi kebutuhan Anda selama di sini. Beberapa fasilitas yang bisa Anda gunakan yaitu area parkir yang luas, toilet, spot foto Instagramable, ruang koleksi, dan wahana permainan. Selain itu, ada banyak warung makan yang menjual berbagai menu makanan yang enak. Jadi, Anda bisa mampir untuk mencicipi kuliner khas Jawa Tengah yang lezat. Harga Tiket Masuk Benteng Van der wijck Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa menikmati tempat bersejarah yang indah ini. Berikut ini rincian harga tiket masuk Benteng Van der wijck Retribusi Tarif Tiket masuk Masuk arena bermain Naik kereta mini Harga tiket sama untuk pengunjung anak dan dewasa. Harga pun tidak berubah meski di akhir pekan. Meski begitu, harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Rute Menuju Benteng Van der wijck Benteng Van der wijck berada di Sidayu, Kecamatan Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Kalau Anda berangkat dari alun-alun Kebumen, butuh waktu kira-kira setengah jam untuk bisa sampai di benteng ini. Dari alun-alun, ambil arah menuju Jalan Merdeka/Jalan Pahlawan/Jalan Soekarno Hatta. Setelah itu, belok kiri ke Jalan Kapten Piere Tendean. Belok kanan untuk mengikuti jalan ini, lalu belok kiri ke jalan HM Sarbini. Setelah 850 meter, lurus terus ke arah Jalan Raya Sokka. Ikuti jalan untuk terus ke Jalan Nasional III. Tetaplah berada di Jalan Nasional III sepanjang 14,4 km. Setelah itu, belok kanan ke Jalan Kartini, belok kanan lagi menuju Jalan Gereja, dan terakhir belok kanan ke Jalan Secata. Tujuan Anda ada di sebelah kanan. Sayangnya, benteng ini sulit untuk ditempuh dengan kendaraan umum. Kalau Anda berwisata ke sini bersama rombongan, lebih baik Anda sewa bus pariwisata Kebumen. Tentunya lebih praktis, karena Anda juga bisa mengeksplor kota Kebumen dan sekalian mampir ke toko oleh-oleh khas Jawa Tengah. Berbagai destinasi wisata sudah kami siapkan untuk Anda kunjungi setiap harinya. Praktis dan efisien. Hubungi Salsa Wisata sekarang untuk info lebih lanjut. Daya Tarik Benteng Van der Wijck Jangan kira wisata sejarah pasti membosankan. Anda harus datang sendiri ke Benteng Van der Wijck untuk membuktikan bahwa tempat bersejarah justru bisa jadi tempat yang menarik. Beberapa hal menarik yang bisa Anda temukan di sini yaitu Sejarah Benteng Van der Wijck Sekitar tahun 1817, benteng ini mulai dibangun. Pembangunan bangunan ini berlangsung seiring dengan gerakan perlawanan Pangeran Diponegoro dan pengikut-pengikutnya di berbagai kota. Benteng ini dibuat sebagai tempat pertahanan Belanda di eks karesidenan Kedu Selatan. Lantai 1 benteng ini untuk barak peristirahatan bagi para pasukan Belanda. Selain itu, lantai ini juga untuk menyimpan pasokan persenjataan dan bahan makanan. Atap bentengnya sengaja dibuat kokoh untuk mengintai sekaligus sebagai pertahanan. Setelah Belanda hengkang dari Indonesia, benteng ini kemudian dialihfungsikan. Konon, tempat ini pun pernah menjadi tempat latihan PETA di masa pendudukan Jepang. Di era itu, semua tulisan Belanda yang ada di area benteng dicat dengan warna hitam. Setelah Indonesia merdeka, di tahun 1950 sampai 1984, benteng ini kembali menjadi barak tentara Indonesia. Di tahun 1984 sampai 2000, benteng ini jadi tempat tinggal para anggota TNI Angkatan Darat. Nah, sejak 5 Oktober 2000, diputuskan bahwa benteng ini menjadi tempat wisata dan dikelola oleh pihak swasta. Arena Bermain di Sekitar Benteng Supaya pengunjung tidak bosan, pengelola juga menyediakan arena bermain di halaman benteng sebagai tempat untuk anak-anak bermain. Beberapa wahana ada di sini. Di antaranya yaitu becak air, mobil-mobilan, kincir putar, dan perahu angsa. Arena bermain ini memang untuk menarik minat pengunjung, utamanya anak-anak. Untuk bisa menikmati berbagai wahana di sini, pengunjung dikenai biaya tambahan. Namun tenang saja, biayanya tidak menguras dompet. Ada juga beberapa wahana yang bisa dinikmati gratis, seperti foto di tank, seluncuran, roda putar, dan ayunan. Keliling Dengan Kereta Mini Di benter ini, ada dua jenis kereta mini yang bisa Anda nikmati. Kereta mini untuk membawa penumpang dari gerbang utama di depan menuju benteng. Fasilitas ini ada karena memang jarak yang harus pengunjung tempuh dari depan menuju benteng agak jauh. Kereta mini satunya ada di atas benteng. Kereta mini yang ini untuk membawa pengunjung keliling benteng sambil menikmati panorama dari ketinggian. Tentu akan memberikan sensasi tersendiri untuk mengelilingi benteng sambil naik kereta. Waterpark Benteng Van der Wijck Siapa sangka di tempat seperti ini ada wahana waterpark yang bisa Anda masuki. Tentu saja wahana ini untuk lebih menarik wisatawan datang berkunjung, terutama dari kalangan anak-anak. Waterparknya masih bernuansa benteng ala bangunan Eropa. Tak lupa, ada wahana perosatan untuk menambah keseruan anak-anak saat bermain di dalamnya. Jam Operasional Benteng Van der Wijck Benteng Van der Wijck buka setiap hari dari pukul WIB sampai WIB. Anda bisa datang di pagi hari sebelum jam WIB supaya bisa menikmati suasana wisata sebelum matahari terlalu menyengat. Ingin datang ke tempat wisata ini bersama rombongan? Anda bisa hubungi Salsa Wisata untuk mengatur liburan Anda. Salsa Wisata punya banyak pilihan paket wisata. Dengan memesan paket wisata, hari-hari liburan Anda sudah terjadwal. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link hargatiket masuk benteng van der wijck 25k/org (harga oktober 2019). Selesai beli tiket, gua langsung menuju bentengnya, kelilling bagian bawah, habis itu keliling bagian atasnya. nah bagian paling atas itu ada kereta buat ngelilingin bagian atas bentengnya gaes, bayar tiket lagi (10k), maap ya gua gak sempet potoin, jgn marah, kalian kesanaRekreasi riwayat Kebumen tidak kalah menarik, sebutlah saja Benteng Van der Wijck Kebumen. Saat bertandang ke situ, kamu akan di suguhi dengan keelokan bangunannya yang cantik dan artistik. Benteng yang telah lama di bangun semenjak era ke 18 atau tahun 1818 ini, sebagai salah satunya bangunan monumental yang di tinggal pada periode kehadiran Belanda ke Indonesia. Penamaan untuk benteng ini sebetulnya datang dari nama salah satunya komandan yang pimpin tentara Belanda di saat itu, yaitu Van der Wijck. Saat masuk teritori benteng, kamu dapat menyaksikan keseluruhnya cat setiap segi bangunannya warna merah yang membuat berkesan eksklusif. Untuk tinggi bangunannya, sebetulnya lumayan tinggi untuk bangunan monumental, yakni sekitaran 10 m, walau sebenarnya rerata tinggi bangunan waktu itu cuman capai 5 sampai 7 m saja. Maka tidak perlu bingung bila benteng ini terhitung bangunan yang termegah di wilayah Kebumen. Bila kamu mencari lebih jauh kembali, dapat melihat barak-barak yang sejumlah 16 barak yang waktu itu di gunakan untuk tempat beristirahat beberapa tentara. Lihat saja sisi dalam atau luarnya, tentu kamu akan berpikiran jika benteng monumental ini betul-betul artistik karena memiliki bentuk yang lain dengan bangunan lain. Pada bagian tengahnya, ada lapangan yang paling luas yang dapat kamu saksikan secara langsung sebentar masuk gerbang bentengnya. Tetapi tahukah kamu jika lokasi itu sebagai tempat shooting film action Indonesia terlaku The Raid 2? Ya, lokasi itu memang pernah masuk di salah satunya episode di film The Raid 2 . Maka tidaklah aneh, jika makin bertambah pengunjung yang ingin tahu dengan benteng ini. Kekhasan Benteng Van der Wijck Kekhasan dari benteng ini ialah bangunannya seperti wujud sisi 8 atau umum di sebutkan octagonal. Meskipun cuman mempunyai 2 lantai, benteng ini memiliki banyak kekhasan tertentu. Seperti mayoritas cat-cat yang di pakai di setiap ruang memakai warna putih, jendela dan pintu di beberapa ruang mempunyai wujud unik yakni 1/2 lingkaran, dan mayoritas bahan yang di pakai untuk membikin benteng ini ialah tembok, tidak kecuali atapnya. Benar-benar unik kan? Untuk menyaksikan lebih detilnya, Kamu dapat ikuti aktivitas tournya dan nikmati kereta bentengnya yang lajurnya ada di atap benteng. Tidak percuma bila kamu habiskan waktu untuk nikmati panorama cantik Benteng Kebumen ini. Lokasi dan Jalur Lokasi persisnya benteng ini ada di wilayah Gombong, Kabupaten Kebumen. Jaraknya 20 km bila di hitung dari pusat perkotaan Kebumen. Bila pergi dari Kota Kebumen, kamu harus meneruskan perjalanan ke Karanganyar dan ke arah Gombong. Jika sudah datang di wilayah Gombong, kamu perlu ikuti papan panduan jalan yang hendak membawamu ke benteng Belanda ini. Harga Ticket Masuk Untuk ticket masuknya, tak perlu di cemaskan karena harga benar-benar dapat di jangkau, yakni cuman Rp saja, terkecuali bila kamu ingin coba semua sarana yang berada di benteng ini yakni sekitaran Rp Dan untuk jam operasinya, tiap hari di buka dari jam 8 pagi sampai 4 sore. Benteng ini selalu jadi tujuan pelancong saat berlibur. Bila tidak pernah ke situ, selekasnya bikinlah jadwal untuk liburan ke arah tempat ini!
Lokasi Hotel Wisata Benteng Van Der Wijck adalah hotel di lokasi yang baik, tepatnya berada di Gombong. Dari Gombong Station, hotel ini hanya berjarak sekitar 1,69 km. Selain letaknya yang strategis, Hotel Wisata Benteng Van Der Wijck juga merupakan hotel dekat Benteng Van der Wijck berjarak sekitar 0,01 km dan Pasar Gombong berjarak sekitar 1Benteng Van der Wijck adalah salah satu benteng terkenal yang merupakan salah satu bangunan yang dibangun Belanda. Dalam perkembangannya, bangunan ini telah beberapa kali mengalami perubahan fungsi. Yuk kita pelajari secara lengkap mengenai sejarah Benteng Van der Wijck, penggunaannya, fasilitas, dan harga tiket masuk. Baca juga Benteng Vastenburg, Bukti Peninggalan Sejarah BelandaSejarah Benteng Van der WijckPenggunaan Bangunan Benteng van Der WijckTiket Masuk Benteng Van der WijckFasilan Wisata Bersejarah Benteng Van der WijckBenteng Van der Wijck merupakan benteng peninggalan Belanda yang terletak di Kota Gembong. Benteng ini merupakan bangunan yang dibuat sebagai tempat pertahanan yang tertutup dengan ketinggian yang berada di dekat pantai. Tujuan pembangunannya yang tinggi adalah agar mempermudah memantau musuh dari mula pembangunan benteng ini diusung oleh Jenderal Van den Bosch, beliau menjadikan bangunan ini sebagai kantor VOC. Seiring berjalannya waktu maka kantor tersebut diubah menjadi benteng pertahanan untuk melawan pejuang di Yogyakarta. Artikel TerkaitSebelum dinamakan sebagai Benteng Van der Wijck, nama benteng ini adalah Forth Cochius. Nama ini diambil dari seorang pemimpin perang Belanda bernama David Cochius yang bertugas di daerah Kedu. Berdasarkan buku dari Pengantar Ilmu Perang 2008 menjelaskan bahwa Benteng Van der Wijck diambil dari nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda Carel Herman Aart Van der Wijck yang pada saat itu bertugas di daerah perkembangan waktu bangunan tersebut dialihkan menjadi sekolah khusus anak-anak Eropa dengan nama Pupillen School yang merupakan calon militer. Sekolah ini telah membuat perubahan suasana dan berkembang menjadi pemukiman militer. Sehingga bergantilah nama bangunan tersebut menjadi benteng Van der Wijck yang berasal dari nama komandan cerdas yang memiliki karir baik dalam melawan dan membungkam perlawanan rakyat Bangunan Benteng van Der WijckBangunan Benteng Van der Wijck sumber Wikimedia CommonsSetelah Belanda pergi meninggalkan Indonesia, maka tempat ini berkembang menjadi kompleks benteng yang digunakan oleh TNI Angkatan Darat. Pemerintah juga bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengambangkan benteng tersebut sebagai daya tarik sumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Benteng van Der Wijck telah digunakan secara resmi oleh pemerintah sebagai tempat area bermain. Bangunan ini cukup luas dan memiliki 32 kamar yang luas. Secara total, luas benteng tersebut adalah meter persegi dengan tinggi hampir 10 Masuk Benteng Van der WijckBagi kamu yang ingin menikmati wisata sejarah maka benteng ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Kamu dapat berkunjung ke sini pada saat libur tiba dan menikmati eksplorasi peninggalan bersejarah tiket masuk Benteng Van der Wijck adalah dan dibuka setiap hari. Untuk jam operasionalnya dimulai pukul WIB. Tergolong cukup murah kan?Fasilan Wisata Bersejarah Benteng Van der WijckKetika kamu menikmati liburan di benteng bersejarah ini, maka akan mendapatkan banyak fasilitas diantara adalahWarung wisataSpot foto untuk kamu yang suka fotoWahanan permainanToiletTempat parkirKunjungan ke ruang koleksiBaca juga Museum Benteng Vredeburg Sejarah, Jam Buka, & Tiket MasukNah itu tadi sejarah lengkap Benteng Van der Wijck yang dapat menjadi list salah satu liburan bersejarah kamu. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan mengikuti peraturan untuk menjaga bangunan bersejarah ini ya. BentengVan Der Wijck, Wisata Sejarah Peninggalan Masa Lalu Di Kebumen xxxxx
HargaTiket Masuk Benteng Vastenburg : Gratis Jam Buka: 24 Jam No Telp: - Alamat: Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57133. Baca: Benteng VAN DER WIJCK Tiket & Aktivitas Menarik. Wisata Kuliner Galabo. Wisata Kuliner Galabo atau Gladag Langen Bogan adalah pusat kuliner Solo yang lengkap dan nyaman - Foto
Benteng menjadi salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang dapat kamu temukan di berbagai daerah, termasuk Kebumen. Di Kebumen terdapat Benteng Van der Wijck yang kini menjadi destinasi bangunan cagar budaya dan wisata sejarah. Arsitekturnya yang unik dan memiliki nilai sejarah, membuat benteng ini kerap dikunjungi wisatawan. Ternyata, pengunjungnya pun gak sebatas anak-anak maupun keluarga. Keunikannya mampu menarik komunitas ibu-ibu, bahkan para guru untuk menjadikannya salah satu itinerary ketika di Kebumen. Kamu juga berencana untuk mengunjungi Benteng Van der Wijck? Sebelum berangkat, berikut ini informasi dan rute yang perlu kamu tahu. Keep scrolling!1. Sekilas tentang Benteng Van der WijckBenteng Van der Wijck dibangun Belanda pada tahun 1818. Awalnya, benteng ini berupa bangunan yang berfungsi sebagai Kantor VOC Vereenigde Oostindische Compagnie. Berdasarkan fungsi awal tersebut, berkaitan dengan Kecamatan Gombong yang dahulu berbasis perdagangan. Kemudian beralih fungsi sebagai benteng stelsel dengan nama Fort Cochius. Selama menjadi benteng pertahanan, benteng tersebut mengalami perbaikan pada 1841-1844. Fungsinya berubah lagi menjadi Pupillen School, sekolah semi militer khusus untuk orang Belanda dan keturunan campuran Belanda dan Pribumi. Perjalanan Benteng Van der Wijck masih panjang, benteng berbentuk segi delapan ini juga pernah menjadi tempat latihan PETA Pembela Tanah Air semasa pendudukan Jepang. Setelah kemerdekaan pun pernah berfungsi sebagai tempat tinggal TNI Angkatan Darat hingga tahun 2000. Kini, Pemerintah Kabupaten Kebumen bekerjasama dengan perusahaan swasta untuk mengelola Benteng Van der Wijck sebagai destinasi wisata. Benteng berwarna merah ini juga pernah menjadi tempat syuting film The Raid 2 Berandal 2013 dan video klip "Punya Cinta" dari Slank 2011. Kamu juga bisa dokumentasinya di salah satu ruangan di lantai satu, dekat pintu masuk dan keluar Benteng Van der Lokasi, jam operasional, fasitlitas, dan harga tiketLokasi Dusun Sidayutengah, Desa Sidayu, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jam operasional WIB. Fasilitas musala, toilet, ruang ganti, area parkir yang luas, beberapa spot untuk duduk santai. Harga tiket masuk Rp25 ribu per Rute menuju Benteng Van der WijckBenteng Van der Wijck memang tidak terletak di pusat Kota Kebumen, melainkan di Kecamatan Gombong. Sehingga kamu masih perlu menuju ke arah barat sekitar 20 kilometer dari pusat kota Kebumen. Dari pusat Kota Kebumen Jalan Ronggowarsito-Jalan Raya Sokka-Jalan Raya Sruweng/Jalan Nasional III-Jalan Yos Sudarso-Jalan Kartini-Jalan Gereja-Jalan Secata. Buat kamu yang berasal dari luar kota dan suka walking tour, juga bisa mengunjungi Benteng Van der Wijck dengan mudah. Untuk kamu yang naik kereta api, bisa turun di Stasiun Gombong, kemudian berjalan menuju Pasar Wonokriyo-Jalan Sempor Lama-Jalan Potongan-Gang Nanas-Jalan Kasatrian-Jalan Secata. Rutenya pun sama ketika kamu naik bus dari luar Kota Kebumen, bisa turun di sekitar Pasar Wahana yang patut dicoba selama di Benteng Van der WijckBenteng Van der Wijck tidak telalu ramai, kecuali saat libur panjang. Sebagai destinasi wisata, terdapat benteng terdapat kolam renang, tempat bermain untuk anak-anak, hingga tempat untuk menginap. Bisa menjadi destinasi untuk liburan keluarga saat akhir pekan, nih. Hanya dengan harga tiket masuk Rp25 ribu per orang, kamu bisa menikmati Paket Kereta Wisata dan Paket Kolam Renang. Ada dua kereta wisata di sini, yakni kereta yang membawamu dari pintu masuk menuju bangunan benteng dan kereta keliling atas benteng. Kamu bisa menukar Paket Kolam Renang dengan Paket Kereta Wisata. Jadi, kamu bisa menikmati dua Paket Kereta Wisata jika tidak berenang. Jika ingin berenang, kamu bisa memilih salah satu kereta yang akan dinaiki. Kereta atas benteng menjadi salah satu favoritnya, karena bisa melihat pemandangan dari atas benteng. Setelah puas menikmati wahana dan keliling benteng, kamu bisa menikmati kuliner yang dijajakan. Ada bangunan khusus untuk penjaja makanan di dekat kolam renang dan area Tips ketika mengunjungi Benteng Van der WijckSebelum mengunjungi Benteng Van der Wijck, berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan Lebih baik datang saat pagi hari, apalagi saat cuaca sedang cerah. Sebab, Gombong cukup panas dan pengunjung masih sepi. Gunakan alas kaki yang nyaman. Meski jalan sudah aspal dan kamu bisa naik kereta, tapi kamu tetap perlu berjalan kaki untuk berkeliling bangunan benteng dengan dua lantai ini. Kamu bisa menggunakan masker jika memiliki alergi terhadap debu dan menghindari aroma kurang sedap. Beberapa ruangan jarang dijamah, sehingga cukup lembab dan berdebu, terutama di lantai dua. Pastikan membawa minuman atau air putih untuk mengisi energimu. Saat masih pagi, belum banyak pedagang yang berjualan. Buat kamu yang ingin menggunakan gedung pertemuan atau menyewa kamar untuk menginap, bisa melakukan reservasi terlebih dahulu. Pastikan memiliki nomor yang dapat dihubungi, karena belum tersedia pemesanan melalui aplikasi online. Karena gak ada tour guide maupun storyteller, jadi kamu harus memperhatikan sejumlah keterangan yang ada di papan informasi. Jika ingin menggali informasi lebih dalam, bisa mengikuti tur wisata lokal. Jika kamu ingin melakukan pemotretan seperti pre wedding maupun untuk tujuan lain, pastikan telah izin dan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak bangunan benteng. Ternyata Benteng Van der Wijck memiliki perjalanan sejarah yang panjang dengan beragam fungsinya. Kini, bangunan berbentuk segi delapan dengan warna merah yang ikonik itu menjadi salah satu destinasi wisata penting di Gombong, Kebumen. Apa kamu tertarik untuk mengunjunginya?BentengVan der Wijck. Saat masuk teritori benteng, kamu dapat menyaksikan keseluruhnya cat setiap segi bangunannya warna merah yang membuat berkesan eksklusif. Untuk tinggi bangunannya, sebetulnya lumayan tinggi untuk bangunan monumental, yakni sekitaran 10 m, walau sebenarnya rerata tinggi bangunan waktu itu cuman capai 5 sampai 7 m saja.
barguaK.