Burung Kenari yang mendadak mati bisa disebabkan karena penyakit yang dideritanya, seperti terkena bakteri, parasit, virus dan lainnya. Meskipun terlihat sangat mendadak, namun sebelumnya Burung Kenari sudah memperlihatkan tanda-tanda bahwa ia sakit.
Burung seringkali mengembangkan bulu-bulunya atau bulu yg acapkali rambang-acakan. Burung menjadi lebih banyak tidur berdasarkan umumnya, terutama pada siang hari atau setelah merasa kecapaian. Burung mendadak kurang aktif. Nafas yang tersenggal-senggal atau terengah-engah misalnya menunda sakit.
Jadi secara umum burung kenari yang mati secara tiba-tiba itu disebabkan oleh penyekatit yang dideritanya, baik karena serangan virus maupun penyakit dalam seperti penyakit ginjal dan tumor, namun kita tidak paham bahwa ia punya penyakit.Alasan burung mati secara mendadak dapat disebabkan oleh banyak faktor, yaitu seperti kondisi fisik dari burung itu sendiri serta kesalahan dalam hal perawatan. Pemilik harus benar-benar memahami apa yang terjadi jika burung mengalami perubahan secara tiba-tiba.Kematian mendadak pada burung kenari dan finch biasanya terjadi akibat penyakit yang dideritanya. Kita abaikan dulu ya soal penyakit flu burung yang disebabkan virus H5N1. Kok begitu? Ya, karena berdasarkan pengamatan selama ini, kasus flu burung lebih sering menimpa itik, ayam, dan puyuh.
Berikut adalah beberapa penyebab burung mati mendadak yang harus diperhatikan, seperti virus, bakteri, jamur, parasit, stres, kurang gizi, kondisi lingkungan yang tidak sesuai, kehilangan energi yang berlebihan, toksin, dan penyakit bawaan.
tWywWdL.
