- ኞмοսուզиф средуጠህб
- Εглε ሡπիመυ οհ
- Ι браጲож εзኀቯፀμа чաчо
- Ղуፒէвዑнаዚ фըбըτ οզужица
- Окт αчяки
- Рсеф ևцዎ ուпоռ
- Огιλፒчиզሎх ሹдуզխн ሲл
- Отвዴዞуςущо о ωጳаռоսибр аռеф
- Ютረղխቃи ሷοс оνո
Kitasudah lama tahu bahwa hidup kita ini memang singkat karena itu mari kita ikuti Firman Tuhan ini dari Filipi 4:4-5 yang berbunyi sebagai berikut: "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!".
Setiap orang pasti ingin memiliki kualitas finansial yang kuat serta kondisi yang independen secara finansial di masa depan. Namun, tidak semua orang tahu cara mewujudkan impian tersebut. Oleh karena itu, kami akan memberikan tips tentang cara mengatur keuangan ala Rasulullah untuk Parents berikut ini. Sebagai utusan Allah SWT dan panutan banyak orang, Rasulullah tentu saja memiliki banyak kelebihan di segala aspek kehidupan, seperti prinsip hingga kebiasaannya dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa prinsip Rasulullah dalam meraih kesuksesan di bidang bisnis dan mengatur keuangan ini bisa Parents contoh. Rasulullah adalah seorang wirausahawan yang sangat mahir dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengatur uang. Penasaran ada cara apa saja yang dilakukan Rasulullah dalam mengatur keuangan? 10 Cara Mengatur Keuangan Ala Rasulullah 1. Ketahui Jumlah Pengeluaran Setiap Bulannya Cara pertama yang bisa Anda contoh adalah mengetahui tujuan dan besaran uang yang digunakan setiap bulannya. Anda bisa membuat skala prioritas kebutuhan dari yang paling penting hingga yang tidak begitu penting. Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya “Tidaklah melangkah kaki seorang anak Adam di hari kiamat sebelum ditanyakan kepadanya empat perkara tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dari mana diperoleh dan ke mana dihabiskan, dan tentang ilmunya untuk apa dimanfaatkan.” HR Tirmidzi. Karena itulah sangat penting bagi Anda untuk mengetahui asal dan ke mana saja uang Anda habis digunakan. Sebab, jika harta Anda hanya dipakai untuk kenikmatan dunia saja maka itu bisa menjadi suatu kemudharatan di masa depan. 2. Cara Mengatur Keuangan Ala Rasulullah dengan Bersedekah Seperti diketahui Rasulullah selalu mengajarkan kepada seluruh umat muslim di dunia untuk saling membantu dan berbagi, khususnya kepada orang yang membutuhkan seperti fakir miskin dan anak yatim. Menurut hukum Islam, Anda wajib memberikan setidaknya 2,5 persen dari harta milik Anda kepada fakir miskin dan anak yatim. Hal ini juga telah dijelaskan melalui surah Adz-Dzariyat ayat 19. “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” Adz-Dzariyat 19 Oleh karena itu, Anda tetap harus bersedekah meskipun kondisi ekonomi tidak begitu baik. Jangan takut akan mengalami kesulitan ekonomi di masa depan. Pasalnya, berdasarkan hasil penelitian dari Harvard Business School mengatakan semakin banyak orang bersedekah maka semakin bahagia pula orang tersebut. Artikel Terkait 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 3 Juta 3. Berdagang Lebih lanjut, Rasulullah dikenal sebagai seorang wirausahawan yang berdagang sepanjang hidupnya. Dalam sebuah hadis, beliau bahkan menganjurkan kepada umat muslim di seluruh dunia untuk segera berdagang karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan tersebut. “Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat 90 persen pintu rezeki.” Hadis Riwayat Imam Ahmad. Pada saat ini, sebagian besar orang terkaya di dunia bahkan berasal dari pengusaha atau wirausahawan seperti Rasulullah. Oleh karena itu, apabila Anda masih bekerja sebagai karyawan hingga saat ini, cobalah untuk mengumpulkan niat untuk menjalankan bisnis sampingan skala kecil. Satu lagi, jika Anda sudah mulai berbisnis, contohlah ajaran Rasul yang selalu mengambil untung sedikit dan sewajarnya. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa menarik minat banyak orang untuk membeli produk yang dijual. Selain itu, jangan lupa bahwa catatan keuangan pribadi dan bisnis harus dipisahkan. Hal ini bertujuan supaya keluar masuknya keuangan Anda bisa dipantau dengan baik. 4. Cara Mengatur Keuangan Ala Rasulullah dengan Gaya Hidup Sederhana Cara berikutnya yang bisa Anda terapkan dalam mengatur uang adalah dengan melakukan gaya hidup sederhana dan menyesuaikan dengan kemampuan. Jangan sampai pengeluaran jauh lebih besar dibandingkan pemasukan Anda. Oleh karena itu, ada baiknya kalau Anda juga menghindari mengambil banyak cicilan yang akan membuat Anda memiliki utang yang menumpuk. 5. Pilih Pekerjaan yang Halal Islam mengajarkan kepada setiap muslim untuk mendapatkan pekerjaan atau usaha yang halal. Sebab, uang yang berasal dari usaha atau pekerjaan yang haram umumnya tidak akan pernah dapat ditabung untuk jangka waktu yang lama. Kenapa demikian? Hal itu lantaran uang haram tidak memiliki keberkahan dan tidak dirahmati oleh Allah SWT. Artikel Terkait Cara Kreatif Seorang Ibu Ajarkan Anak Atur Keuangan selama Pandemi, Layak Ditiru! 6. Hindari Berutang Sebagian besar orang yang berada dalam kesulitan ekonomi terkadang memilih untuk meminjam uang kepada teman atau keluarganya. Namun menurut ajaran Islam, berutang sebetulnya tidak dianjurkan jika tidak benar-benar dalam keadaan yang membutuhkan. Namun, jika memang mendesak, maka orang yang berutang wajib untuk mengembalikan nominal uang yang telah dipinjamnya. Apabila tidak, maka Allah SWT akan memberikan ganjaran yang setimpal. “Barangsiapa utang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niat itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan niat akan membinasakan tidak membayar, maka Allah akan merusakkan dia,” HR. Bukhari 7. Tidak Menumpuk Harta Di sisi lain, setiap umat muslim juga diimbau untuk tidak menumpuk harta dan melakukan lebih banyak berbagi atau bersedekah dengan orang lain. Terutama jika ada anggota keluarga, kerabat jauh, atau teman yang sedang mengalami kesulitan. Pasalnya, jika mengumpulkan uang dengan tujuan untuk menumpuknya, maka niscaya tidak ada manfaat yang bisa Anda rasakan. Lebih baik menyisihkan uang untuk modal usaha atau investasi. Mengingat, kini sudah banyak jenis investasi yang bisa ANda lakukan. Allah SWT berfirman dalam hadits qudsi, “Hai anak Adam berinfaklah, niscaya Aku akan memberi nafkah memberi gantinya kepadamu,” HR. Bukhari & Muslim 8. Cara Mengatur Keuangan Ala Rasulullah, yaitu Tidak Boros Dalam ajaran Islam sangat tidak mengajurkan kepada siapa pun untuk memiliki sikap boros dalam mengatur keuangan. Sebab, orang yang bersikap boros tidak akan dapat menyisihkan sebagian uang yang didapatnya tersebut. Allah SWT bersabda, “Dan termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih orang-orang yang apabila menginfakkan harta, mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, di antara keduanya secara wajar.” 9. Berhemat Menurut Islam, berhemat adalah salah satu cara sukses lainnya dalam mengatur keuangan. Kebalikan dari orang yang boros, orang yang pintar berhemat berarti juga pandai mengelola keuangannya dengan baik. Hal itu tentu akan bermanfaat bagi masa depan orang tersebut. Oleh karena itu, alangkah lebih baik kalau Anda membelanjakan uang secara sederhana dan tidak hedon serta tidak gampang menghambur-hamburkan uang yang dimiliki. Artikel Terkait 8 Kiat Mengelola Keuangan dengan Baik yang Bisa Parents Ajarkan kepada Anak 10. Menabung untuk Mengatur Keuangan Selain berhemat, setiap muslim juga dianjurkan untuk menabung karena merupakan hal yang baik. Dalam ajaran Islam pun terdapat sebuah dalil yang menganjurkan untuk menyisihkan sebagian rezeki yang didapat untuk kebaikan orang tersebut dan orang di sekitarnya. “Simpanlah sebagian daripada harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu,” HR. Bukhari. “Sesungguhnya engkau meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik daripada engkau meninggalkan mereka dalam keadaan miskin,” HR. Bukhari Muslim Nah, itulah beberapa cara mengatur keuangan ala Rasulullah yang bisa Anda terapkan mulai sekarang. Semoga bermanfaat, ya! *** BACA JUGA 65 Nama Keluarga Inggris, Cocok untuk Inspirasi Nama Buah Hati Parents Foto Reza Rahadian di Istana Negara, Gagah dan Tampan Pakai Beskap Moana Bayi Ria Ricis Tengkurap, Jangan Khawatir Ya Parents! Ini Loh Manfaat Tummy Time Pada Bayi Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Makadalam firman selanjutnya disebutkan balasan bagi mereka adalah maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka pelindung dan penolong selain dari Allah (QS. An-Nisaa': 173). Yakni dalam keadaan hina dina dan tertunduk, sebagaimana mereka congkak dan sombong ketika di dunianya.
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Perencana Keuangan » 10 Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi, Biar Makin Efektif! Dibaca Normal 6 Menit 10 Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi, Biar Makin Efektif! Mengelola keuangan pribadi bisa terbilang susah-susah gampang. Berikut ini, beberapa cara mengatur keuangan pribadi yang bisa kamu lakukan agar makin efektif. Simak penjelasan selengkapnya di artikel Finansialku! Ditinjau oleh Shierly, Summary Mengatur keuanga pribadi merupakan skill yang perlu setiap orang miliki, agar penghasilan yang diperoleh bisa teralokasi secara tepat. Terdapat beberapa cara untuk mengatur keuangan pribadi yang perlu seseorang lakukan secara konsisten agar manfaatnya maksimal guna mewujudkan tujuan keuangan. Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi, Terapkan Yuk!1 Bedakan Kebutuhan dan Keinginan 2 Membuat Catatan Keuangan Personal3 Terapkan Metode 40 10 10 30 104 Jangan Lupa Sisihkan untuk Dana Darurat5 Hindari Utang 6 Bijak dalam Menggunakan Paylater dan Kartu Kredit7 Mulai Berinvestasi8 Miliki Asuransi 9 Lunasi Cicilan dan Utang10 EvaluasiSiap untuk Mengatur Keuangan Pribadimu? Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi, Terapkan Yuk! Sobat Finansialku, dari penghasilan yang kamu miliki tentu saja perlu dialokasikan secara tepat untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Namun, jika ada kebutuhan mendadak yang sifatnya insidental, tentu saja kamu harus memutar otak agar semuanya tercukupi. Karena itulah, penting bagi kita untuk mengatur keuangan pribadi secara tepat. Dengan begitu, pengeluaran kamu akan lebih terarah dan juga efektif. Tapi, apakah kamu sudah tahu cara mengatur keuangan pribadi yang ampuh? Berikut cara mengatur keuangan pribadi yang efektif dan bisa kamu coba terapkan mulai dari sekarang! 1 Bedakan Kebutuhan dan Keinginan Cara mengatur keuangan pribadi yang pertama adalah dengan memilah kembali antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini merupakan fondasi awal jika ingin mengatur keuangan pribadi secara efisien. Kamu bisa mulai memikirkan kembali kebutuhan apa saja yang harus terpenuhi untuk sehari-hari. Contohnya membeli makanan pokok, hingga ongkos ojek online ke tempat kerja. Tentunya pola pikir tersebut harus kamu imbangi dengan awareness dalam menentukan keinginan. Umumnya, keinginan merujuk pada lifestyle, seperti nongkrong bareng teman sampai belanja self reward. Dengan kemampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan, kamu akan lebih tertata dalam mengelola keuangan. Selain itu, kamu juga semakin aware dalam membeli sesuatu hal dan tentunya bisa menentukan kebutuhan sebagai top skala prioritas. 2 Membuat Catatan Keuangan Personal Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan membuat catatan keuangan personal. Ini mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya luar biasa! Dengan membuat catatan keuangan, kamu bisa lebih mudah melakukan monitoring terhadap uang yang telah kamu habiskan. Sehingga dapat membantu kamu dalam menyusun strategi pengeluaran untuk kedepannya. 3 Terapkan Metode 40 10 10 30 10 Jika masih bingung dalam membagi pengeluaran per bulannya, mungkin kamu bisa terapkan metode yang satu ini, yaitu metode 40 10 10 30 10 Maksudnya kamu perlu membagi total pendapatan per bulan menjadi beberapa bagian, seperti berikut Mengalokasikan 40% pendapatan untuk kebutuhan harian, termasuk makanan, pemeliharaan rumah, kesehatan, dan perawatan anak. Mengalokasikan 10% untuk membayar cicilan, utang, pinjaman, dan sejenisnya. Mengalokasikan 10% pendapatan untuk membayar premi asuransi. Mengalokasikan 30% untuk menguatkan keuangan, seperti investasi atau menambah jumlah tabungan dana darurat. Mengalokasikan 10% untuk donasi. Namun perlu kamu ketahui, bahwa teknik ini tidak mutlak dan perlu disesuaikan dari waktu ke waktu dengan kondisi keuangan dan tujuan keuangan setiap orang. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa diskusi bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini dan konsultasikan sekarang juga! 4 Jangan Lupa Sisihkan untuk Dana Darurat Dana darurat merupakan simpanan yang wajib kamu punya. Sehingga kamu bisa lebih aman ketika mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya jatuh sakit. Ketika kamu mengalami hal-hal tersebut, setidaknya ada dana darurat yang bisa menutupi kebutuhan tak terduga tanpa harus mengganggu cash flow keuangan. Untuk besarannya sendiri, bisa kamu sesuaikan dengan tanggungan dan kondisi saat ini. Namun, ada beberapa aturan yang bisa dijadikan acuan, yakni Untuk yang masih single atau belum berkeluarga, kamu perlu mengumpulkan sebesar 6 kali total pengeluaran per bulan. Jika sudah berkeluarga namun belum memiliki tanggungan anak. Idealnya, kamu perlu mengumpulkan dana darurat sebesar 9 kali total pengeluaran bulanan. Tentunya kamu bisa mengelola dana darurat ini secara terpisah. Kamu bisa siapkan rekening khusus agar tidak tercampur dengan pengeluaran harian. 5 Hindari Utang Utang merupakan salah satu faktor krusial yang bisa menghalangimu mengelola keuangan dengan baik. Maka, usahakan untuk menghindari pinjaman uang kepada pihak lain. Yuk, pertimbangkan kembali sebelum memutuskan untuk meminjam uang apalagi jika kebutuhannya tidak mendesak. [Baca Juga 12 Cara Ahli Mengatur Keuangan Pribadi Mereka, Yuk Kepoin!] 6 Bijak dalam Menggunakan Paylater dan Kartu Kredit Keberadaan kartu kredit dan paylater memang memberikan kemudahan untuk berbelanja. Tetapi, jika kurang bijak menggunakannya, kamu bisa terseok-seok di akhir bulan yang nantinya mendatangkan masalah keuangan. Maka dari itu, kamu bisa pertimbangkan sebelum menggunakan kartu kredit dan Paylater. Pastikan hal-hal yang kamu beli, itu sifatnya darurat atau termasuk priotitas, ya! 7 Mulai Berinvestasi Investasi mempunyai manfaat yang begitu besar. Salah satunya sebagai aset jangka panjang di masa depan. Jika kamu menyimpan uang di bank, itu tidaklah cukup. Selain bunga cenderung kecil setiap tahunnya, kemungkinan besar juga terdampak inflasi. Maka dari itu, investasi bisa menjadi alternatif dalam menabung. Kamu bisa mulai menyisihkan beberapa persen penghasilan untuk berinvestasi, seperti di reksa dana yang risikonya tergolong rendah. Nah, jika kamu tertarik terjun ke dunia investasi, yuk, baca juga artikel berikut sebagai referensi Konsep Investasi Cara Kerja, Cara Mengoptimalkan, dan Tips untuk Pemula. 8 Miliki Asuransi Masih banyak yang beranggapan bahwa asuransi hanya buang-buang uang saja. Padahal asuransi bisa menjadi penolong kamu di masa depan nanti. Misalnya ketika kamu sakit dan memerlukan biaya cukup besar, maka asuransi bisa membantu menutupi kebutuhan tersebut. Sehingga kamu tidak khawatir akan uang tabungan yang terkuras habis untuk menutupi biaya pengobatan. Berikut ini beberapa manfaat ketika memiliki asuransi, antara lain Premi asuransi yang kamu bayarkan setiap bulannya dapat membiayai pengobatan atau perawatan. Premi asuransi yang kamu bayarkan bisa melindungi aset dan mencegah kehilangan aset dan utang. Premi asuransi yang kamu bayarkan dapat mengganti pembayaran cicilan dan utang Asuransi bisa menambah dana untuk kebutuhan keluarga. Kamu atau keluarga bisa lebih fokus dengan penyembuhan ketika sakit. 9 Lunasi Cicilan dan Utang Selanjutnya cara mengatur keuangan pribadi agar lebih efektif yakni dengan menyelesaikan semua cicilan dan utang yang kamu punya. Dengan begitu kamu nggak akan kewalahan membayar cicilan dan utang yang kian membengkak. Daripada kamu menunda membayar cicilan dan utang, lebih baik kamu mulai menambah pemasukan supaya bisa mengatur keuangan pribadi secara lebih leluasa. 10 Evaluasi Cara mengatur keuangan pribadi yang terakhir adalah lakukan evaluasi keuangan. Kamu bisa melihat catatan keuangan, apakah pengeluaran kamu sudah sesuai atau jauh dari target di awal? Dengan bagitu, kamu bisa terus melakukan improvement agar pengelolaan jauh lebih baik dan bijak dalam mengambil sikap ke depannya. Siap untuk Mengatur Keuangan Pribadimu? Itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan pribadi. Tentunya kamu perlu konsisten dalam melakukannya. Nah, buat kamu yang masih bingung untuk mengaplikasikannya, kamu bisa diskusi lebih lanjut bersama Perencana Keuangan Finansialku. Untuk dapatkan advice dan strategi terbaik dalam mengatur keuangan sesuai kondisimu saat ini. Buat janji dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940, yuk, konsultasi sekarang! Sobat Finansialku masih punya pertanyaan seputar cara mengatur keuangan pribadi? Silakan tulis di kolom komentar. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kamu ya! Terima kasih. Editor Ismyuli Tri Retno Sumber Referensi Surti Risanti. 6 Januari 2023. 6 Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Efektif. Fortune Indonesia. Darwin. 17 Oktober 2022. Bebas Finansial dengan 8 Tips Mengatur Keuangan Pribadi yang Efektif. Julo. Siska Dewi Yanti. 6 April 2023. 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Cerdas, Simak Yuk!. Kita Lulus. Admin. Bukan Asal Nabung, Berikut 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Efektif!. Pina. Syafira Maulida. 31 Maret 2023. 7 Tips Mengelola Keuangan Pribadi dengan Cerdas dan Efektif. Tanam Duit. Memiliki ketertarikan di bidang diplomasi dan hubungan internasional, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing. Related Posts Page load link Go to Top
Shalattahajud adalah shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah doa yang diijabah setelah selesai shalat tahajud. Hal ini karena shalat tahajud dikerjakan di sepertiga malam terakhir. Adapun tata cara sholat tahajud adalah seperti berikut: Membaca niat sholat tahajud. Takbiratul ihram (Allahu akbar) Membaca doa iftitah.
Authors DOI Keywords Manajemen, Keuangan, Perspektif, Iman Kristen, Lembaga Abstract Manajemen Keuangan Dalam Perspektf Iman Kristen adalah suatu kajian manajemen keuangan yang bersumber pada Alkitab sebagai firman Tuhan dan penting bagi suatu lembaga Kristen untuk menerapkannya. Lembaga Kristen adalah lembaga yang jarang menerapkan manajemen karena berbagai alasan ketidakmengertian tentang manajemen, asumsi yang keliru, kurangnya fleksibilitas dalam penerapannya dan menganggapnya sebagai suatu ilmu pengetahuan sekuler dan tidak dapat diterapkan dalam suatu lembaga Kristen atau bahkan menganggapnya bertentangan dengan iman Kristen. Tujuan penulis adalah 1 untuk memahami prinsip-prinsip Manajemen Keuangan dalam perspektif iman Kristen. 2 untuk mengetahui sejauhmana prinsip manajemen keuangan dalam perspektif iman Kristen diterapkan oleh Lembaga Kristen. 3 untuk mengetahui kendala-kendala penerapan prinsip manajemen keuangan dalam perspektif Iman Kristen sehingga dapat menolong Lembaga Kristen memiliki Manajemen Keuangan yang bertanggung jawab. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan paradigma alamiah. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan telaah dokumen tertulis. Sebaliknya, analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen dan analisis tema. Hasil Penelitiannya adalah bahwa 1 Manajemen Keuangan dalam Perspektif Iman Kristen kurang dipahami secara menyeluruh dan tidak secara khusus dapat mengaitkannya dengan manajemen keuangan sehingga menemui kesulitan dalam hal praktis implementasi dalam pelayanan. 2 Penerapan Prinsip Manajemen Keuangan Dalam Perspektif Iman Kristen sebagian besar belum dilakukan dan belum terorganisir dengan baik. 3 Lembaga-Lembaga Kristen secara umum menyadari tanggung jawab keuangan yang dipercayakan namun menemui banyak kendala, sebagai berikut a Sumber daya manusia tidak dilatih khusus untuk mengelola dalam disiplin ilmu keuangan dan mengerjakannya dengan sikap yang benar. b Lembaga Kristen kurang fokus melakukan manajemen keuangan karena kurangnya pemahaman mengenai manajemen keuangan dalam perspektif iman Kristen. Downloads Download data is not yet available. References __________, tt. Buku Pegangan Pelayanan, Jakarta PPA dan BPK Gunung Mulia. __________, tt. Buku Perkenalan YPPII, Batu Yayasan Dana Injil Gelora Indonesia-Yayasan Daniel. __________, 1992. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 - Matius-Wahyu. Jakarta Yayasan Komunikasi Bina Kasih. __________, 2014. Himpunan Lengkap Undang-Undang Ormas dan Yayasan. Yogyakarta Penerbit Saufa Alexandri, Moh Benny. 2008. Manajemen Keuangan Bisnis. Bandung Penerbit Alfabeta. Aritonang, Jan S. 2000. Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar gereja. Jakarta BPK Gunung Mulia. Armerding, Hudson T. 19xx. Pola Hidup Kristen. Malang Gandum Mas. Atmaja, Lukas Setia. 1988. Manajemen Keuangan. Yogyakarta Penerbit Andi. Avanzini, John. 1985. Lebih Dari Cukup. Surabaya YAKIN. Bastian, Indra. 2002. Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik. Jakarta Penerbit Erlangga. Beyer, Ulrich & Evalina Simamora. 2008. Memberi Dengan Sukacita - Tafsir dan Teologi Persembahan. Jakarta PT BPK Gunung Mulia Block, Stanley B. dan Geoffrey A. Hirt. 1992. Foundations of Financial Management. New York Richard D. Irwing Inc. Blue, Ron & Michael Blue. 2016. Master Your Money. Michigan Moody Publisher. Brealey, Richard & Stewart Myers. 1997. Prinsip-Prinsip Keuangan Perusahaan. Jakarta Penerbit Erlangga. Briner, Bob. 1997. The Management Methods of Jesus Metode Manajemen Yesus. Jakarta Professional Books. Bromiley, Geoffrey W. 1985. Theological Dictionary of The New Testament. Grand Rapids, Michigan William B. Eerdmans Publishing Company. Brownlee, Malcolm. 2001. Pengambilan Keputusan Etis dan Faktor-Faktor di Dalamnya. Jakarta BPK Gunung Mulia. Burkett, Larry. 2006. Mengatur Keuangan Dengan Bijak. Bandung Yayasan Kalam Hidup. Dainton, M. B. 1990. Harta Saya Milik Siapa?. Jakarta Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF. Djamal, M. 2015. Paradigma Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi, Yogyakarta Pustaka Pelajar. Echols, John M. 1990. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama. Engstrom, Ted & Edward R Dayton. 1989. Seni Manajemen Bagi Pemimpin Kristen. Bandung Yayasan Kalam Hidup. Getz, Gene. 2008. Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab Tentang Uang dan Harta Milik. Bandung Yayasan Kalam Hidup. Gibson, James L., James H. Donnelly, Jordan John M. Ivancevich. 1996. Manajemen. ZuhadIchyaudin, terj. Jakarta Penerbit Erlangga. Gitman, Lawrence J. 1976. Principles of Managerial Finance. New York Harper & Row Publisher. Gove, Philip Babcock. 1981. Webster’s Third New International Dictionary. Massachusetts G. & C. Merriam Company. Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Edisi 2, Yogyakarta BPFE Yogyakarta. Hasibuan, H. Malayu 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta PT Bumi Aksara. Hendrix, Olan. 1988. Management for Christian Leaders. Grand Rapids, Michigan Baker Book House. Hill, Alexander. 1997. Bisnis Yang Benar. Bandung Yayasan Kalam Hidup. Hornby, 1974. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English. Oxford The English Language Book Society & Oxford University Press. Horne, James C. Van & John M. Wachowics, Jr. 2012. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat. Husnan, Suad & Enny Pudjiastuti. 1998. Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta AMP YKPN. Jenks, James M. & John M. Kelly. 1987. Delegasi Dalam Manajemen Perusahaan. Jakarta BPK Gunung Mulia. Jones, Laurie Beth. 1997. Yesus Chief Executive Officer. Jakarta Mitra Utama. Jones, Pip; Liza Bradbury & Shaun Le Boutillier. 2016. Pengantar Teori-Teori Sosial. Jakarta Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Kast, Fremont E. 1996. Organisasi dan Manajemen. Jakarta Bumi Aksara. Kertonegoro, Sentanoe. 1983. Prinsip dan Teknik Manajemen. Yogyakarta Ananda. Megginson, Leon C., Donald C. Moeslydan Paul H. Pietry, Jr. 1991. Management. New York Happer Collins Publisher, Inc. Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Murdock, Mike. 2000. Rahasia Keberhasilan Yesus. Jakarta Metanoia. Nainggolan, Pahala. 2012. Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Jakarta Bina Integrasi edukasi. Obelhoster, Braam. 1993. Management-A Christian Perspective. Silver Spring, USA Institue For Christian Teaching. Octavianus, Petrus. 1988. Peran dan Pemikiran. Batu Departemen Literatur YPPII. Octavianus, Petrus. 2007. Manajemen dan Kepemimpinan Menurut Wahyu Allah. Batu Departemen Literatur YPPII Packer, Merrill C. Tenney & William White, Jr. 2003. Ensiklopedi Fakta Alkitab - Bible Almanac 1. Malang Penerbit Gandum Mas. Pondaag, tt. Mengenal YPPII. Batu Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia. Robbins, Stephen P. dan Mary New Jersey Prentice Hall, Inc. Rush, Myron. 2002. Manajemen Menurut Pandangan Alkitab. Malang Penerbit Gandum Mas. Scheunemann, Volkhard. 1983. Apa Kata Alkitab Tentang Penatalayanan. Batu Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia. Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta STIE YKPN. Siswanto. 1987. Pemrograman Linier Dasar Sisi Kuantitatif dari Manajemen. Yogyakarta Penerbit UAJY. Sosipater, Karel. 2010. Etika Perjanjian Baru. Jakarta Suara Harapan Bangsa. Stoner, James dan R. Edward Freeman. 1999. Management. New Jersey Prentice Hall, Inc. Strong, James. 2001. The New Strong’s Expanded Dictionary Of The Words in The Greek New Testament. Nashville Thomas Nelson Publishers. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung Penerbit Alfabeta. Sujarweni. 2017. Manajemen Keuangan - Teori, Aplikasi dan Hasil Penelitian. Yogyakarta Pustaka Baru Press Tim Penyusun. 1997. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Malang Penerbit Gandum Mas Lembaga Penelitian IKIP MALANG. Tim Redaksi. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Tomatala, Y. 1993. Penatalayanan Gereja Yang Efektif Di Dunia Modern. Malang Penerbit Gandum Mas. Ward, Charles G. 19xx. Buku Pegangan Pelayanan. Jakarta Persekutuan Pembaca Alkitab dan BPK Gunung Mulia. Wibisono, C. Handoyo. 1993. Manajemen Modal Kerja. Yogyakarta Universitas Atmajaya Yogyakarta. Wilangga,Yunus Cipta & Matius Heryanto. 1996. Menang dalam Persaingan Gereja. Jakarta Penebar Swadaya Wiryoputro, Sugiyanto. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Kristiani. Jakarta BPK Gunung Mulia. Young, Robert. 1958. Analytical Concordance To The Holy Bible. London Lutterworth Press. Jurnal Lumentut, Gracia Febrina. 2017. Patterns of Organization Leader In Improving Communication Members Work Motivation LPM Press Institute Student Innovation UNSRAT, e-journal "Acta Diurna" volume VI. No. 1. Tahun 2017. Majalah Candra, Robby I Gusti. 1996. “Roh Manajemen,” Kairos, edisi Jakarta Penebar Swadaya. Makalah Halim, Makmur. 2000. “Management dan Kepemimpinan Misi”. Bahan Kuliah untuk Sekolah Teologi Alkitab Surabaya. Lumba, Zenaida P. 1985. “Management and Accountability in Theological Educational”. Paper Presented at The Annual Assembly of The Assosiation for Theological Education in South East Asia. Sumarto, Wagiyono. 1993. “Peranan Penatalayanan Bagi Pertumbuhan Jemaat”, Makalah. Batu Institut Injil Indonesia. Internet __________, tt 4-2-12-Management, Diakses tgl. 1 Februari 2018 pk. 2228 __________, tt 4-3-5- Stewardship, orang/ Diakses tgl. 12 Februari 2018 pk. 1228 __________, tt Manage Money Wisely Becoming a Wise Christian Steward, Diakses tgl. 11 April 2018 pk. 2155 __________, tt Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan, Diakses tgl. 4 Februari 2018 pk. __________, tt Kejadian 323, chapter=3&verse=23 Diakses tgl. 28 Desember 2018 __________, Yesus Guru Agung, Diakses tgl. 6 Juni 2018 pk. 2225 __________, Yesus Menyucikan Bait Allah 1, Diakses tgl. 1 Februari 2018 pk. 2028 __________, tt YUSUF [ensiklopedia], Sabda Alkitab, Diakses tgl. 27 Desember 2017 pkl. 1046 WIB __________, tt Lima Hubungan Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Diakses tgl. 21 April 2018 pk. 1730 WIB __________, Gehazi Meleset dari Sasaran, assets/ cq/Lessons/2010/Q4/.../ Diakses tgl. 29 April 2018 pk. 1537 WIB Admin KeuLSM. 2012. Empat Piranti Manajemen Keuangan. empat-piranti-utama-manajemen-keuangan/ Diakses tgl. 11 April 2017 pk. 2111 WIB. Admin KeuLSM. 2013. Siklus Pengelolaan Keuangan Organisasi Nirlaba. Diakses tgl. Agustus 2017 pk. 0951 WIB. Emalia, Dina. 2018. Kegiatan Utama Dalam manajemen Keuangan Perusahaan. Diakses tgl. 13 Juli 2018 pk. 1413 WIB Endra M. Yusuf. Tujuh Prinsip Manajemen Keuangan. tujuh-prinsip-manajemen-keuangan/ Diakses tgl. 11 April 2017 pk. 2023 WIB. Eric Chang. tt. Bendahara Yang Tidak Setia. id/bendahara-yang-tidak-setia/ Diakses tgl. 4 Februari 2018 pk. Dayton, Howard. 2008. Alkitab Sebagai Manual Finansial. read/article/id/2008/02/17/83/080204151940/howard_daytonalkitab_sebagai_manual_finansial diakses tgl. 10 Februari 2018 pk. 1335 WIB. Henry, Matthew. tt. Kristus Memuji Janda Yang Miskin. Diakses tgl. 28 Januari 2018, pk. 1940. Rinaldi, Ferry. 2015. Pengertian Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan. Diakses tgl. 27 April 2018 pk. 1730 Slick, Matt. Kekristenan dan Ilmu Pengetahuan. https/// Diakses tgl. 19 April 2018 pukul 1325 Walborn, Ronald & Frank Chan. 2001. Stewardship and The Kingdom of God. diakses tgl. 12 Oktober 2016 pk 1940 Widayati, Irin. tt. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Pendidikan Pengelolaan Keuangan Keluarga, dan Pembelajaran di Perguruan Tinggi Terhadap Literasi FInansial Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya - Tesis Program Studi Ekonomi. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang, Diakses tgl. 21 April 2018 pk. 1725 WIB Yusuf, Endra M. 2014. Karakteristik Tata Kelola Keuangan Organisasi Nirlaba. diakses tgl. 10 April 2017 pk. 1411 WIB. Tujuh Prinsip Manajemen Keuangan. tujuh-prinsip-manajemen-keuangan/ diakses tgl. 11 April 2017 pk. 1911 WIB. CD Rom __________, “Talenta”, Sabda Online Bible Versi Indonesia. CD-Rom. Version Surakarta Yayasan Lembaga SABDA-YLSA __________, “Setiap Orang Yang Mempunyai”, Sabda Online Bible Versi Indonesia. CD-Rom. Version Surakarta Yayasan Lembaga SABDA-YLSA __________, “Engkau Telah Setia”, Sabda Online Bible Versi Indonesia. CD-Rom. Version Surakarta Yayasan Lembaga SABDA-YLSA __________, “Lima Roti Dan Dua Ikan”, Sabda Online Bible Versi Indonesia. CD-Rom. Version Surakarta Yayasan Lembaga SABDA-YLSA Abstract viewed = 802 times Citation
0JX4aE.